Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 18 Agustus 2022 | 17:40 WIB
Ilustrasi Pernikahan (Pixabay/DafaGreat)

SuaraSurakarta.id - Pemerintah sudah melonggarkan keadaan pandemi COVID-19. Kini waktunya Anda memulai usaha yang menjanjikan dimulai setelah pandemi COVID-19 mereda.

Saat publik diperketat dengan aturan PPKM, banyak sektor usaha yang berinteraksi dengan orang banyak tutup sementara.

Itu dikarenakan aturan protokol kesehatan yang ketat.

Kini Anda sudah bisa memulai kembali bisnis atau usaha yang sempat ditutup.

Baca Juga: Klarifikasi Tom Liwafa Usai Namanya Disebut Terlibat Dugaan Kasus 303 Ferdy Sambo: Saya Siap Untuk Diperiksa

Beberapa Antara usaha menjanjikan setelah pandemi COVID-19 diperlonggar adalah jasa wedding organizer, potong rambut dan bisnis makanan ringan.

Berikut ulasannya:

1. Wedding organizer

Kini pernikahan sudah boleh digelar dengan resepsi di gedung atau juga di rumah. Sudah banyak tamu undangan yang boleh datang.

Dengan begitu giat wedding organizer pun kembali hangat. Anda bisa memulai bisnis ini kembali dengan beberapa penyesuaian tentunya.

Baca Juga: Kang Daniel Positif Covid-19, Batal Tampil di SUMMER SONIC 2022

Sebab aturan protokol kesehatan masih terus diberlakukan. Seperti mengenakan masker dan lain-lain.

Hanya saja, bisnis WO sudah bisa bebas dilakukan.

2. Usaha potong rambut

Usaha potong rambut juga sudah mulai bisa dilakukan. Saat COVID-19 mengancam, usaha potong rambut terdampak.

Sebab interaksi manusia dibatasi jarak. Sementara jika potong rambut, Anda harus berdekatan.

Kini jasa potong rambut sudah bisa bernafas lega.

Namun yang perlu diperhatikan adalah Anda sebagai pemotong rambut perlu menggunakan masker.

3. Bisnis makanan ringan

Saat pandemi COVID-19 menguat, jasa penjualan makanan ringan secara langsung pindah ke online.

Kini Anda bisa langsung menjualnya di toko atau pun di jalan. Sebab interaksi antar manusia udah dilonggarkan.

Namun tentunya menguntungkan juga jika Anda menjualnya via online.

Demikian ide usaha yang menjanjikan setelah pandemi COVID-19 mereda.

Load More