Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 15 Agustus 2022 | 16:05 WIB
Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, biasanya bersikap tenang meski tengah menghadapi persoalan. Tapi kali ini, Gibran terekam video marah. Hal itu ditunjukkannya ketika menerima kedatangan anggota Paspampres Hari Misbah di Balai Kota Solo. [YouTube/berita surakarta]

SuaraSurakarta.id - Aksi mencopot masker hingga putus oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terhadap anggota Paspampres yang melakukan pemukulan kepada sopir truk menjadi viral di media sosial (medsos). 

Banyak warganet yang mengkritik sikap Gibran, karena dinilai arogan. Banyak juga yang mendukung sikap tegas putra sulung Presiden Jokowi ini.

Ketika ditanya, apakah aksi tersebut emosi sesaat atau seperti apa. Gibran dengan tegas menjawab jika anggota Paspampres tersebut dilihat tidak merasa bersalah.

"Karena yang bersangkutan, saya lihat tidak merasa bersalah," kata Gibran saat ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD Solo, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Dikritik Gara-gara Lepas Masker Paspampres yang Pukul Sopir Truk, Gibran Justru Beri Balasan Menohok

Gibran pun menjelaskan, jika yang bersangkutan meminta maaf itu karena sudah menjadi viral. Kalau tidak viral, maka tidak mungkin akan meminta maaf. 

"Saya sudah bilang, dia itu meminta maaf hanya karena viral," ungkap dia.

Gibran mengatakan, jika kejadian itu jelas-jelas masuknya penganiayaan. Karena dalam video CCTV sudah sangat jelas sekali dan kasar.

"Saya itu sudah berbaik hati, CCTV tidak dilihat masyarakat umum. Itu masuknya penganiayaan," paparnya.

Apakah ada pelaku baru, Gibran menegaskan biar itu urusan komandannya. 

Baca Juga: Serba-Serbi Unik Konser Dream Theater di Solo, Gibran Hadiahi Keris!

"Komandannya sudah saya kirimi CCTVnya. Disitu terlihat jelas penganiayaan, terlihat jelas juga yang salah siapa," kata dia.

Seperti diketahui, seorang anggota Paspampres melakukan aksi yang tidak sepantasnya, yakni pemukulan terhadap pengemudi truk, Selasa (9/8/2022) lalu.

Kejadian tersebut pun menjadi viral dan heboh di media sosial (medsos). Karena seorang warganet memposting dan menceritakan kronologi tindakan pemukulan tersebut.

Postingan warganet tersebut langsung mendapat respon dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran juga langsung memanggil paspampres yang bersangkutan, Jumat (12/8/2022).

Tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.36 WIB, anggota paspampres tersebut langsung masuk ke ruang wali kota.

Putra sulung Presiden Jokowi ini juga mengundang sopir truk yang menjadi korban pemukulan dan pemilik mobil rental. 

Raut wajah pun tampak marah. Saat anggota paspampres yang mengenakan masker akan memberikan keterangan kepada awak media.

Tiba-tiba, Gibran mendekat dari belakang dan langsung menarik masker yang dipakai anggota paspampres hingga lepas. 

Gibran pun ada dibelakang anggota paspampres saat memberikan keterangan sambil bersedekap.

Kontributor : Ari Welianto

Load More