SuaraSurakarta.id - Untuk Anda calon pengusaha wajib tahu istilah Break Even Point. Break Even Point adalah menentukan keuntungan dan kerugian dalam bisnis Anda.
Break Even Point merupakan salah satu istilah dalam ilmu akuntansi. Istilah lain Break Even Point adalah analisis titik impas.
Break Even Point merupakan sebuah kondisi biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan yang diterima dari hasil penjualan.
Dalam skala besar, Break Even Point berguna untuk menentukan kapasitas produksi perusahaan.
Selain itu langkah BEP ini juga berguna untuk membuat bisnis lebih efisien.
Sementara itu dikutip dari tulisan Heru Maruta yang berjudul "Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen" dalam Neliti, BEP merupakan suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita rugi, tetapi juga belum memperoleh laba (dengan kata lain labanya sama dengan nol).
Tujuan analisis titik impas adalah untuk mengetahui tingkat aktivitas di mana pendapatan hasil penjualan sama dengan jumlah semua biaya variabel dan biaya tetapnya.
Sementara apabila suatu perusahaan hanya mempunyai biaya variabel saja, maka tidak akan muncul masalah break even dalam perusahaan tersebut.
Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan tentang BEP dari beberapa ahli
Baca Juga: Aturan Denda Jika Pengusaha Batu Bara tak Penuhi Pasokan Dalam Negeri
Djarwanto dalam buku Dr. H. Rusdiana, M.M
Break even point adalah suatu keadaan impas, yaitu apabila telah disusun perhitungan laba dan rugi suatu periode tertentu, perusahaan tidak mendapat keuntungan dan tidak menderita rugi
Hansen dkk
BEP merupakan titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol
Demikian penjelasan tentang Break Even Point adalah hal penting dalam perusahaan.
Berita Terkait
-
UMKM Kombucha Beromzet Nasional Lahir dari BRILiaN, Inisiatif Hebat BRI untuk Pengusaha Muda
-
Harapan Pengusaha Kepada Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi
-
Menhut Domino Bareng Tersangka Pembalak Liar, Pengamat: Kabinet Gemuk Lemahkan Kontrol Etika!
-
Membongkar Gurita Bisnis Ahmad Sahroni: Dari Sopir di Priok hingga Petinggi DPR RI
-
Skandal Kuota Haji, Pengusaha Blak-blakan Soal Jatah Haji Khusus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sumari Tukang Becak Pasar Gede Meninggal Serangan Jantung, Keluarga Sudah Ikhlas
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Skak Mat Roy Suryo, Kepala SMA Santo Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya
-
Gerak Cepat Satreskrim Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Uang Bank Rp 10 Miliar
-
Satreskrim Polresta Solo Tangkap Sopir Bank Jateng Bawa Lari Uang Rp 10 Milyar