SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polresta Solo enggan berandai-andai berkaitan dengan penyebab kebakaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo atau RSJD Solo yang terjadi pada Jumat (5/8/2022), sekitar pukul 03.30 WIB.
Kasatreskrim Kompol Djohan Andika masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng.
"Kami perkembangan penyelidikan masih menunggu hasil olah TKP oleh Tim Labfor Polda Jateng untuk dapat mengungkap penyebab kebakaran," kata Kompol Djohan Andika dilansir dari ANTARA, Selasa (9/8/2022).
Djohan Andika mengatakan pihaknya harus membuktikan secara ilmiah.
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembakaran Hutan di Danau Toba, 1 Berstatus Pelajar
"Jadi kami tidak bisa berandai-andai dan harus sesuai dengan fakta di lapangan. Kami belum mengarah apakah ada human error atau tidak, kami tunggu hasil labfor dahulu," kata Djohan.
Menurut Djohan, yang jelas munculnya api terjadi dari ruangan Psikiatri Puntadewa RSJD di Surakarta.
Djohan mengatakan pihaknya telah memeriksa lima saksi atas kasus kebakaran tersebut. Lima saksi itu, antara lain tiga orang petugas jaga saat terjadinya kebakaran, satu orang sekuriti dan satu lainnya petugas jaga dari bangsal yang lain.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kebakaran di ruang Psikiatri Puntadewa RSJD Solo.
Peristiwa kebakaran RSJD di Surakarta tersebut menyebabkan dua pasien meninggal dunia. Kedua pasien tersebut masing-masing, atas nama Yoga Rizkiawan (33) dan Yoga Aprianto (30). Sedangkan, tiga korban lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Geger Lansia Nekat Bakar Rumah Tetangga, Begini Penyebabnya
Menurut Kapolres dari hasil penyelidikan diketahui ada sembilan orang pasien yang tengah tertidur di ruang tersebut.
Berita Terkait
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita