Kemampuan Solo menggelar sebuah perhelatan internasional ini dalam waktu singkat namun mendatangkan apresiasi banyak kalangan ini menunjukkan stok-stok tempat representatif di Indonesia untuk menggelar event internasional semakin banyak, walaupun Solo sejak lama sudah lekat dengan dunia olah raga.
Selain menjadi kota pertama yang menggelar Pekan Olah Raga (PON) pada 1948, Solo secara umum tak pernah jauh dari dunia olah raga. Di sini pula salah satu klub sepak bola pertama di Indonesia dilahirkan, yakni Persis Solo yang kini bermain dalam Liga 1 Indonesia.
Menyelenggarakan ajang khusus kaum difabel Asia Tenggara yang sudah kedua kalinya dilaksanakan di kota ini setelah ASEAN Para Games 2011, membuat predikat keolahragaan Solo semakin istimewa karena ajang ini bukan sekadar tentang olah raga tapi juga bagaimana memuliakan penyandang disabilitas.
Pada zaman seperti sekarang, menyelenggarakan event difabel adalah tidak hanya menyangkut arena yang membuat atlet-atlet para nyaman berkompetisi.
Baca Juga: Resmi Tutup ASEAN Para Games 2022, Presiden Jokowi: Terima Kasih Warga Solo
Event ini juga membutuhkan sarana-sarana di luar kompetisi yang sama ramahnya kepada disabilitas.
Itu mulai dari sejak atlet-atlet tiba di bandara, sampai bagaimana mereka mencapai arena dan dibuat nyaman oleh layanan-layanan pendukung lainnya. Solo telah menyajikan semua ini.
Sukses Solo juga menjadi bukti Indonesia tak pernah kehabisan stok tempat untuk event-event olah raga internasional.
Tempat yang pas
Tahun lalu stok Indonesia bertambah ketika Papua menjadi tuan rumah PON untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Diapit Jokowi dan Iriana, Jan Ethes Tonton Langsung Penutupan ASEAN Para Games 2022
Papua juga kini sudah memiliki pengalaman menggelar event untuk kaum difabel setelah menyelenggarakan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 yang juga terbilang sukses.
Berita Terkait
-
10 Tahun Kepemimpinan Jokowi dan Kepedulian Terhadap Atlet Disabilitas
-
Lebihi Target Emas, Ini 4 Fakta Prestasi Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022
-
Saptoyogo Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia di APG 2022 Hangzhou
-
Dilarang Jokowi Buat Beli Barang Mewah, Berapa Bonus Atlet ASEAN Para Games?
-
Kemenpora Carter Pesawat untuk Kepulangan Atlet ASEAN Para Games
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Guru Besar Teknik Industri UNS: Assistive Technology Layak Mendapat Perhatian Lebih
-
Kebersamaan Keluarga Keraton Solo Warnai Hajad Dalem Sungkeman Idul Fitri
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Drama Pemudik di Sukoharjo: Perempuan Mengamuk Tolak Kembali ke Tangerang, Begini Kisahnya
-
Kecelakaan Beruntun di Karanganyar: Truk vs 2 Mobil dan Motor, Begini Kronologinya