Anshar menjelaskan, tadi bisa dilihat saat di kotak penalti pemain Thailand handball tapi wasit tidak meniup peluit. Saat pertandingan perdana Indonesia, injury time yang diberikan berapa menit dan itu dilebihkan.
"Di pertandingan perdana injury time tiga menit berapa ditambah. Tadi handball berapa kali dan itu sangat jelas-jelas sekali, padahal di depan wasit dan katanya lutut," katanya.
Saat pertandingan tadi pemain tidak komplit karena ada yang cedera, sehingga harus mengubah taktik permainan. Kalau dari permainan cukup dan kedua tim sama-sama bermain bagus tapi pemimpin pertandingan tidak adil.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia sempat tertinggal dua kali dan dua kali mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan. Itu merupakan perjuangan para pemain, karena belum ada peluit dari wasit mereka terus berjuang habis-habis.
Baca Juga: Keputusan Wasit Disebut Untungkan Persija, Thomas Doll: Nonton Lagi 90 Menit Pertandingan
"Perjuangan anak-anak cukup bagus sempat tertinggal dua kali tapi mampu menyamakan kedudukan," sambung dia.
Menurutnya, persiapan Thailand itu cukup bagus jika dibandingkan dengan Indonesia. Sebelum ASEAN Para Games ini, Thailand aktif mengikuti kejuaraan. Setelah Idul Fitri kemarin, Thailand mengikuti kejuaraan dunia CP Football di Spanyol.
"Di kejuaraan tersebut, Thailand satu grup dengan Brasil, Jerman, dan Irlandia. Jadi Thailand itu aktif, kalau Indonesia vakum hanya persiapan dan uji coba dengan tim-tim lokal," jelasnya.
Sementara itu salah satu pemain Indonesia, Yusup Suhendar mengakui sering melakukan kesalahan dalam laga final melawan Thailand.
"Saya terlalu terburu-buru mengambil bola. Akhirnya musuh dapat penalti dua kali," paparnya.
Baca Juga: Hadapi Tim Vietnam U-16, Gelandang Garuda Muda Ini Ingin Cetak Gol Lagi
Yusup menambahkan, jika persiapan untuk ASEAN Para Games sudah matang dengan latihan sejak Desember tahun 2021 lalu.
Berita Terkait
-
Sempat Ada 4 Jenis Pelanggaran HAM, Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Diminta Diselesaikan Secara Hukum
-
Indonesia Tulang Punggung ASEAN, Kirim Wakil ke Red Bull Ibiza Royale di Spanyol
-
Acer Aspire 7 Pro Meluncur, Laptop Gaming Murah dan Performa Powerful
-
Shin Tae-yong Minta Piala AFF U-23 Dihapus! Kini Indonesia Tuan Rumah
-
Timnas Indonesia Bisa Tambah Pemain Keturunan dalam Waktu Dekat: Akan Kami Coba
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi