SuaraSurakarta.id - Timnas Sepak Bola CP Indonesia akan menghadapi Thailand dalam partai final ASEAN Para Games 2022 di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Jumat (5/8/2022).
Hanya saja, skuad asuhan Anshar Ahmad itu bakal tampil pincang setelah striker M. Ikhsan Tabrani yang mengalami cedera. Dia dikhawatirkan tidak bisa diturunkan pada laga krusial demi mempertahankan medali emas.
"Dia (Ikhsan Tabrani) mengalami kram. Tidak bisa jalan. Kemungkinan dia tidak turun di final. Tapi kami akan memantau terus perkembangannya," kata pelatih tim sepak bola CP Indonesia Anshar Ahmad dilansir dari ANTARA, Kamis (4/8/2022).
Menurut dia, kram yang dialami Ikhsan Tabrani itu didapat saat pertandingan kedua melawan tim Myanmar yang saat itu kaki kirinya terkena bola dan dampaknya harus istirahat total untuk penyembuhan.
Baca Juga: Kominfo Keluarkan 2 Seri Prangko Baru untuk Peringati ASEAN Para Games 2022 di Solo.
"Sampai sekarang masih kami pantau perkembangannya. Terapi juga dilakukan. Yang terpenting saat ini adalah semangat dia untuk sembuh harus ditingkatkan," kata pelatih murah senyum itu.
Terkait dengan taktik melawan Thailand pada final, Anshar Ahmad memastikan akan melakukan perubahan meski pada babak penyisihan, tim Indonesia sukses mengalahkan tim dari Negeri Gajah Putih itu dengan skor 3-2.
"Kalau main di final itu spiritnya beda. Apalagi kita main di rumah sendiri. Target kami tetap emas meski taktik dan skema pemain akan berubah dibandingkan laga-laga sebelumnya," terang Anshar.
Pada laga melawan Thailand di babak pertama, Indonesia menurunkan pemain terbaiknya yakni Amin Rasyid di posisi penjaga gawang, Yusuf Suhendar, Mahdianur, Ahmad Yuliarsi, Yahya Hernanda (c), M Ikhsan Tabrani dan Yahya Muhaimi.
Untuk posisi M Ikhsan Trabani ini bisa saja diisi oleh Abdul Aziz Nur. Namun, semuanya tergantung dari kondisi maupun kebutuhan tim saat bertanding di laga puncak.
Baca Juga: Ndaru Patma Putri Harus Puas Bawa Pulang Perak ASEAN Para Games 2022
Sementara itu, kapten tim sepak bola CP Indonesia Yahya Hernanda mengatakan akan berusaha memperbaiki kelemahan sehingga kedodoran di babak kedua bisa diminimalisir mengingat lawan yang dihadapi pada final adalah tim kuat.
"Di pertandingan pertama kita banyak kekurangan meski menang. Konsentrasi terutama di menit akhir harus diperbaiki. Harapan kami, emas kita dapat," katanya saat dikonfirmasi sebelumnya.
Thailand sendiri memiliki pemain yang kompak. Saat melawan Indonesia pada laga pertama diperkuat Jettarin Wonghangmit (kiper), Bannasak Nuepho, Siwadol Srisuwun (c), Narongchai Thaohong, Chaipon Thammawichai, Phonpipat Nampaksa dan Chanatip Deeman.
Berita Terkait
-
Tim Sepak Bola CP Indonesia di APG 2023 Termotivasi Emas Timnas U-22 di Kamboja
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Untuk Atlet ASEAN Para Games 2022
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Rp309 Miliar bagi Atlet ASEAN Para Games 2022
-
Yogyakarta Tuan Rumah Turnamen Para Badminton Internasional 2022
-
Top 5 Sport: Tiga Pebulutangkis Timnas Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2022
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Kasus Keracunan Massal di Gantiwarno, Bupati Klaten Tetapkan KLB
-
Klaten Geger! 110 Warga Alami Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Dua Wanita Diamankan Tim Sparta, Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Seminar E-Commerce
-
Forkompimda Jatim Sowan Jokowi di Solo, Khofifah Ungkap Hasil Pertemuan