Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 Agustus 2022 | 07:15 WIB
Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) merayakan golnya denhan rekan setimnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford di Manchester, Inggris, pada 30 Desember 2021. [Oli SCARFF / AFP]

Akan tetapi, laporan itu juga menyebutkan, tidak melulu kabar buruk, 57 persen cuitan yang positif ditujukan kepada para pesepak bola.

Juru bicara Twitter, seperti dikutip BBC, menyatakan menyambut baik studi tersebut, tapi mengatakan mereka telah menerapkan sejumlah fitur keamanan untuk menghentikan unggahan seperti itu ditujukan kepada individu.

"Kami berkomitmen untuk memerangi pelecehan dan, seperti ditulis di Hateful Conduct Policy, kami tidak mentolerir pelecehan atau penghinaan terhadap seseorang berdasarkan ras, etnis, gender, identitas gender atau orientasi seksual," demikian pernyataan juru bicara tersebut. [ANTARA]

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Makin Uzur, Portugal Sudah Miliki Penggantinya Pada 2 Sosok Muda Ini

Load More