SuaraSurakarta.id - David Jacobs menyumbang satu medali emas dari nomor beregu putra kelas TT 10 para tenis meja ASEAN Para Games 2022 di Solo Techno Park, Senin (2/8/2022).
David yang berpasangan dengan Komet Akbar berhasil mengalahkan pasangan Thailand.
Sejatinya bukan hal mengejutkan bagi atlet kelahiran Makassar, 45 tahun silam itu mendulang medali emas.
Naik ke podium juara sudah menjadi langganan bagi atlet veteran sekelas David Jacobs. Hal ini menjadi pesan dari David untuk terus memotivasi atlet muda tanah air khususnya kelompok disabilitas berprestasi.
"Maknanya bersyukur puji Tuhan bisa mempertahankan medali di APG. Buat saya, hasil ini bisa jadi contoh untuk atlet muda tenis meja agar bisa berprestasi ke depan dengan melihat kita di sini," ujar dia dalam rilis yang diterima.
Pemilik nama lengkap Dian David Mickael Jacobs ini menceritakan meski langganan naik podium, dia masih merasakan tegang khususnya pada awal pertandingan. Bagi dia, rasa tegang ini bagus untuk menjaga tetap fokus.
"Terlalu loss juga enggak bagus. Tegang tadi membuat kita jadi fokus mikirin lawan. Itu kan sering kita lalui," tutur dia.
Kali ini, fokus dia pun selalu tertuju pada lawan utama yakni Timnas Thailand. Selain Thailand mengirimkan 40 atlet pada ajang kali ini, kemajuan para atlet dinilainya cukup baik dan masih muda.
"Dari beberapa waktu lalu sampai sekarang kemajuannya cukup bagus dan mereka muda-muda. Jadi harus fokus melawan mereka. Jangan lengah," sambung pria berusia 45 tahun ini.
Baca Juga: Jumlah Polisi Indonesia Saat Ini 450 Ribu Personel, Polwan Belum Sampai 6 Persen
David menargetkan pada ASEAN Para Games 2022 ini bisa meraih emas pada nomor tunggal, ganda putra, dan ganda campuran.
"Tapi jangan mikirin itu. Fokus satu-satu saja yang terbaik untuk Indonesia," tutur dia.
Dia berharap, adanya ajang kompetisi multievent seperti ASEAN Para Games di Solo bisa memotivasi anak-anak yang memiliki keterbatasan secara fisik untuk meraih prestasi. Mereka jangan lagi minder dan terdorong untuk bangkit.
“Melihat APG ini keterbatasan fisik jangan membuat menyerah dengan keadaan. Tetapi dengan kelemahan itu bisa jadi kekuatan kita,” tegas David Jacobs.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV