Ia pun punya pesan buat orang tua, "Apapun yang akan aku berikan kepada orang tua tidak akan pernah cukup. Jadi apapun yang bisa aku kasih, aku kasih ke mereka. Orang tua itu sangat berperan dan berarti sekali,"papar dia.
Ia mengaku sangat terharu dan menangis setelah sampai finish. Karena ASEAN Para Games 2022 ini merupakan multievent di Asia Tenggara yang pertama kali setelah masa pandemi Covid-19, jadi jaraknya itu sangat lama sekali dengan multievent sebelumnya.
"Alhamdulillah, saya bisa berkesempatan untuk mewakili Indonesia di ASEAN Para Games ini. Jadi saya juga sedikit takut dan deg-degan tapi bisa melewati itu, terharu banget" katanya.
Saat pertandingan tadi hampir saja dilewati lawannya, tapi ia tetap konsisten hingga bisa finish di peringkat pertama. Ia mengaku grogi dan nervous, karena memang multievent ini digelar di Indonesia.
Baca Juga: APG 2022: Indonesia Rebut Tiga Emas dari Para-powerlifting
"Sempat grogi dan nervous tadi. Tapi harus lanjut, apalagi di tonton langsung oleh orang tua dan didukung warga Indonesia," paparnya.
Menurutnya, medali emas ini merupakan medali emas ketiga yang diperoleh di multievent ASEAN Para Games. Ia mulai ikut multievent ini pada tahun 2013 hingga sekarang.
Untuk lawan-lawannya yang sekarang ini sudah ada sebelum event ini. Jadi pada tahun 2015 dan 2017 lawan-lawannya hampir sama dan sering bertemu, hanya beberapa saja yang baru.
"Di event ini saya turun di nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Target kalau bisa meraih medali, karena ini bisa menjadi motivasi kedepannya," jelas Nanda Mei Sholihah.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga: PAN Daftar Peserta Pemilu Bersama Partai Golkar Dan PPP: Kami Solid Untuk Pemilu Presiden 2024
Berita Terkait
-
Tersingkir dari Piala Asia U-17, Saatnya Vietnam Belajar dari Timnas Indonesia
-
BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan, Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Mengapa Azealia Banks Sebut Indonesia sebagai Tempat Sampah?
-
Sempat Disandera OPM 2 Hari, Kepala Dusun Muara Kum dan Istri Berhasil Dievakuasi Pakai Helikopter
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka