SuaraSurakarta.id - Firza Faturrahman Listyanto (18), sukses meraih medali emas di ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo.
Berlaga di Stadion Manahan Solo, Senin (1/8/2022), Firza menjadi yang terdepan di nomor T46 100 meter putra diatas atlet negara lain.
Medali emas yang diraih ini di ASEAN Para Games 2022 ini sangat luar biasa. Karena ajang multievent bagi kaum disabilitas tingkat Asia Tenggara ini event senior pertama yang diikuti.
"Sangat, sangat bahagia. Bahagia banget," ujar Firza saat ditemui, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: PAN Daftar Peserta Pemilu Bersama Partai Golkar Dan PPP: Kami Solid Untuk Pemilu Presiden 2024
Menurutnya, ASEAN Para Games 2022 ini merupakan event senior pertama yang diikuti. Ini merupakan event yang sangat keren sekali, karena sekali ikut langsung meraih medali.
"Event terakhir yang diikuti Asia Youth Game dan itu jelas beda kelasnya. Jadi ini pertama kali ikut di event yang senior, bagus dan keren," katanya.
Tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti event ASEAN Para Games ini. Hanya latihan-latihan biasa di daerah lalu saat masuk di pelatnas.
"Tidak ada latihan khusus cuma latihan biasa saja baik di daerah atau pas pelatnas di bulan Mei 2022 kemarin," sambung dia.
Tampil bagus di ASEAN Para Games ini, atlet asal Surabaya ini punya motivasi tinggi. Ia punya cita-cita ingin membelikan orang tua rumah. Karena selama ini masih mengontrak rumah, sehingga setelah event ini dan memperoleh bonus akan dipakai untuk membangun atau membeli rumah.
Baca Juga: NPC: Perlakuan Pemerintah Indonesia pada Atlet Difabel Dilirik Negara Lain
"Saya punya cita-cita itu membelikan rumah buat orang tua. Bayar kontrakan terus menerus itu kan kayak menabung ke orang," terang dia.
Firza mengatakan, jika bapak bekerja sebagai operator kapal, sedangkan bekerja sebagai sales. Tapi selama ini tinggalnya masih mengontrak dan berpindah-pindah, jadi orang tuanya bekerja itu selain untuk kehidupan sehari-hari juga untuk membayar kontrak.
"Ini yang jadi motivasi saya bisa berprestasi di berbagai event. Jadi biar orang tua tidak ada beban lagi," imbuhnya.
Firza mengaku jika atlet-atlet negara lain cukup bagus. Hanya saja yang membedakan itu latihan saja, hasilnya medali yang diperoleh.
"Terima kasih, kalian juga bagus. Intinya kita sama-sama bagus, cuma beda latihannya saja," terang dia menanggapi pujian atlet negara lain.
Di multievent ini, ia turun di tiga nomor, yakni 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Dari ketiga nomor tersebut, nomor 100 meter yang menjadi andalan dan melebihi target.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton