SuaraSurakarta.id - Citayam Fashion Week di Jakarta menginspirasi anak-anak muda di Surabaya dengan menyelenggarakan kegiatan serupa yang mereka sebut Tunjungan Fashion Week.
Mereka memanfaatkan zebra cross di Jalan Tunjungan sebagai panggung untuk pertunjukan busana.
Berbeda dengan di Jakarta yang sejauh ini kegiatannya mendapat dukungan pemerintah, Tunjungan Fashion Week di Jalan Tunjungan dibubarkan.
Dalam laporan Beritajatim, Tunjungan Fashion Week yang diselenggarakan pada Minggu (24/7/2022), lalu, dibubarkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya karena mereka menganggap telah mengganggu arus lalu lintas.
Tapi Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menyebut tindakan anggotanya bukan membubarkan kegiatan, melainkan penertiban agar tidak mengganggu pengguna jalan.
Eddy juga menyoroti pakaian yang ditampilkan dalam Tunjungan Fashion Week. Dia mengimbau mereka supaya menggunakan pakaian "yang sopan dan pantas."
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan penghentian kegiatan Tunjungan Fashion Week "bukan soal tidak pro kreasi atau pro kreasi khas anak muda, tapi ini soal kebaikan bersama, kenyamanan pengguna jalan, dan aktivitas yang tidak menimbulkan kemacetan.”
Eri mengatakan kegiatan seperti itu bisa diselenggarakan di tempat dan momen yang lebih tepat, misalnya seperti saat car free day atau di Balai Pemuda serta sejumlah ruang terbuka hijau.
Dia mengatakan mengapresiasi anak muda untuk aktualisasi diri di bidang fashion, tetapi dia juga berpesan agar mereka tetap mengedepankan kesopanan dalam berbusana.
Baca Juga: Ini Alasan Baim Wong Batal Patenkan Hak Kekayaan Intelektual Citayam Fashion Week
“Soal konsep outfitnya, silakan berkreasi, namun harus tetap menginspirasi, ojok pating pecotot (tidak rapi) dan sing nggak karu-karuan (tidak pantas), juga harus mencerminkan karakter khas arek Suroboyo,” kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Hasil Super League: Banjir Kartu Merah, PSBS Biak vs Persebaya Malah Tanpa Gol
- 
            
              Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
- 
            
              Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
- 
            
              Soal Utang Kereta Cepat, AHY: 'Move On' Bicarakan Pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
- 
            
              Anaknya Dipukul Teman, Anggota DPR ini Pilih Mediasi di Sekolah Ketimbang Lapor Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
- 
            
              Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
- 
            
              Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
- 
            
              Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
- 
            
              Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran