SuaraSurakarta.id - Pembuatan suvenir ASEAN Para Games (APG) 2022 melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Solo, Jawa Tengah, yakni pemilik Wayang Gogon Surakarta Margono.
"Setelah ikon Rajamala resmi dijadikan maskot ASEAN Para Games 2022, sejak beberapa pekan lalu, saya diminta untuk menyodorkan beberapa konsep," kata Margono dikutip dari ANTARA di Solo, Jateng, Senin (25/7/2022).
Margono menuturkan, beberapa pekan lalu, dirinya mengirimkan sebanyak 15 sampel berupa wayang dalam bentuk kayu, kulit, akrilik, dan beberapa contoh lain ikon Rajamala dalam bentuk lain. Dari pemilihan yang dilakukan panitia, akhirnya terpilih Rajamala klasik yang digunakan sebagai suvenir.
"Awalnya saya memang buat wayang yang bentuknya seperti maskot Rajamala ini, tetapi permintaannya adalah wayang asli Rajamala. Jadi permintaannya memang untuk dibuat wayang kulit asli sebagai suvenir," katanya.
Ia mengatakan untuk keperluan tersebut dibuat sebanyak 2.600 wayang kulit tokoh Rajamala versi mini. Dalam tokoh pewayangan, Rajamala mengusung filosofi tolak bala.
Untuk pembuatan ribuan suvenir tersebut, ia bersama timnya diberikan waktu sekitar dua pekan. Ia mengatakan untuk proses pembuatannya sebetulnya tidak sulit karena hampir sama dengan pembuatan wayang pada umumnya.
"Proses produksinya tidak ada kesulitan karena mau ukuran standar atau ukuran kecil itu sama saja pengerjaannya. Tantangannya paling soal waktu yang sangat padat saja," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta sekaligus Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka mengatakan gelaran APG kali ini akan melibatkan banyak pelaku UMKM
Selain mendorong penjualan UMKM melalui kebijakan gratis lisensi, pihaknya juga akan melibatkan sejumlah UMKM agar memproduksi souvenir untuk para atlet APG 2022.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Ditarget 27 Medali Emas, Cabor Renang Jadi Salah Satu Andalan Indonesia
"Ada banyak UMKM (yang dilibatkan), untuk merchandise-nya salah satunya ada Rajamala berbentuk wayang kulit dan batik," katanya.
Ada dua desain yang digunakan dalam APG 2022, yakni untuk desain logo ada bergambar gunungan dan keris. Sedangkan maskotnya menggunakan ikon Rajamala.
"Itu salah satu ikon kami juga, filosofinya bagus untuk tolak bala. Ya biar acaranya sukses, acaranya kan di tengah pandemi," kata Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran