Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 24 Juli 2022 | 08:40 WIB
Sejumlah remaja berpose saat difoto di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSurakarta.id - Kemunculan trend Citayam Fashion Week yang digagas sekelompok remaja berpakaian nyentrik di kawasan Sudirman memang menuai kontroversi.

Banyak pihak yang kontra lantaran dapat mengganggu arus lalu lintas di sana. Akan tetapi tak sedikit juga yang mendukung sebagai media ekspresi anak-anak muda.

Namun di mata TikTokers @rianfarardhi, Citayam Fashion Week tak perlu dilarang karena tidak ada aturan tertulis yang mengatur hal tersebut.

"Fashion show kok di zebra cross? Ya terus dimana? Selama belum ada aturan yang melarang sah saja kok," kata TikTokers tersebut.

Baca Juga: Hits: Omset Pedagang Citayam Fashion Week Tembus Rp800 Ribu Hingga Powerbank Bikin Pesawat Atta Delay

Kemudian TikTokers ini menyindir pemerintah setempat agar tidak terlalu mempermasalahkan trend Citayam Fashion Week.

"Daripada buat konten yang berhentiin  truk ditengah jalan agar viral. Teriak-teriak nggak jelas di lampu merah ini jauh lebih positif," ungkapnya.

Anies Baswedan dan kolega di Citayam Fashion Week (instagram/aniesbaswedan)

"Kalau bapak masih resah, tolong buatin ruang publik baru bagi mereka agar mereka nggak di jalan," sambungnya.

Kemudian TikTokers ini juga menyarankan pemerintah setempat untuk membuat event semacam distrik Citayam Fashion Week untuk menampung kreativitas anak muda.

"Tarik role modelnya Bonge, Jeje, arahin UMKMnya ke sana agar ekonomi kreatif bisa jalan. UMKM juga bisa naik kelas,"

Baca Juga: Outfitnya Layak Jadi Contoh Para Artis, Rina Nose Ikut Citayam Fashion Week

"Adakan kompetisi fashion atau modeling di sana. Kemudian yang menang kasih beasiswa. Jangan cuman Bonge, yang lain juga berhak untuk mendapatkan akses yang sama melalui kompetisi," imbuhnya.

Ia juga berharap anak-anak yang tergabung di Citayam Fashion Week ini untuk terus dibina.

"Pejabat boleh ikut-ikutan tapi jangan sampai membiarkan. Karena biasanya yang viral tanpa pemberdayaan cepat dilupakan," tandasnya.

Unggahan video TikTokers ini sontak saja mematik perhatian warganet. Mereka pun banyak sependapat dengan pernyataan TikTokers ini.

"Setuju, biar brand lokal juga bisa di kenal dengan adanya citayem fashion week, kasih mereka fasilitas dan bisa jadi ajang festival fashion Indonesia," kata akun @mikha**.

"Nah ini baru betul, semua kondusif kok. Yang penting belajar memamahami kebersihan. Good luck," ujar akun @auahgelap**.

"Harusnya pemerintah mendukung dan ngasih aturan cuma brand lokal yang boleh di pakai. Kan bagus itu feed backnya satu sama lain," tutur akun @close**.

"Setuju banget bang, kita selaku anak muda butuh ruangnya, butuh wadahnya," timpal akun @outfit**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More