SuaraSurakarta.id - Kemunculan trend Citayam Fashion Week yang digagas sekelompok remaja berpakaian nyentrik di kawasan Sudirman memang menuai kontroversi.
Banyak pihak yang kontra lantaran dapat mengganggu arus lalu lintas di sana. Akan tetapi tak sedikit juga yang mendukung sebagai media ekspresi anak-anak muda.
Namun di mata TikTokers @rianfarardhi, Citayam Fashion Week tak perlu dilarang karena tidak ada aturan tertulis yang mengatur hal tersebut.
"Fashion show kok di zebra cross? Ya terus dimana? Selama belum ada aturan yang melarang sah saja kok," kata TikTokers tersebut.
Kemudian TikTokers ini menyindir pemerintah setempat agar tidak terlalu mempermasalahkan trend Citayam Fashion Week.
"Daripada buat konten yang berhentiin truk ditengah jalan agar viral. Teriak-teriak nggak jelas di lampu merah ini jauh lebih positif," ungkapnya.
"Kalau bapak masih resah, tolong buatin ruang publik baru bagi mereka agar mereka nggak di jalan," sambungnya.
Kemudian TikTokers ini juga menyarankan pemerintah setempat untuk membuat event semacam distrik Citayam Fashion Week untuk menampung kreativitas anak muda.
"Tarik role modelnya Bonge, Jeje, arahin UMKMnya ke sana agar ekonomi kreatif bisa jalan. UMKM juga bisa naik kelas,"
Baca Juga: Outfitnya Layak Jadi Contoh Para Artis, Rina Nose Ikut Citayam Fashion Week
"Adakan kompetisi fashion atau modeling di sana. Kemudian yang menang kasih beasiswa. Jangan cuman Bonge, yang lain juga berhak untuk mendapatkan akses yang sama melalui kompetisi," imbuhnya.
Ia juga berharap anak-anak yang tergabung di Citayam Fashion Week ini untuk terus dibina.
"Pejabat boleh ikut-ikutan tapi jangan sampai membiarkan. Karena biasanya yang viral tanpa pemberdayaan cepat dilupakan," tandasnya.
Unggahan video TikTokers ini sontak saja mematik perhatian warganet. Mereka pun banyak sependapat dengan pernyataan TikTokers ini.
"Setuju, biar brand lokal juga bisa di kenal dengan adanya citayem fashion week, kasih mereka fasilitas dan bisa jadi ajang festival fashion Indonesia," kata akun @mikha**.
"Nah ini baru betul, semua kondusif kok. Yang penting belajar memamahami kebersihan. Good luck," ujar akun @auahgelap**.
"Harusnya pemerintah mendukung dan ngasih aturan cuma brand lokal yang boleh di pakai. Kan bagus itu feed backnya satu sama lain," tutur akun @close**.
"Setuju banget bang, kita selaku anak muda butuh ruangnya, butuh wadahnya," timpal akun @outfit**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Annida Allivia Rancang Bogor Fashion Week di Sport Center, Jadikan Ruang Kreatif Baru bagi Gen Z
-
Awas Hoaks, Beredar Video Sebut Bonge Citayam Ditangkap Polisi
-
Penampilan Barunya Bikin Syok, Bonge Citayam Fashion Week Jadi Model Brand Kenamaan
-
Pamer Foto Mesra Bareng Cowok, Jeje Slebew Punya Pacar Baru?
-
Momen Kocak Emak-Emak di Citayam, Lomba Tangkap Ayam Auto Goreng di Tempat
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga