SuaraSurakarta.id - Cabang olahraga (cabor) para badminton menjadi salah satu cabor yang ditargetkan Indonesia untuk mendulang medali di ASEAN Para Games 2022 nanti.
Ada salah dua atlet para badminton yang akan berjuang untuk berprestasi di even olahraga bagi kaum disabilitas ini.
Kedua atlet tersebut, yakni Fredy Setiawan dan Suryo Nugroho. Keduanya menjadi andalan bagi timnas Para Badminton Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2022.
Keduanya merupakan peraih medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020 lalu.
Baca Juga: Tak Rela Indonesia Keluar AFF, Media Malaysia Sebut Kerugian Jika PSSI Pindah ke EAFF
"Kalau target pribadi penginnya dapat emas semua," ujar atlet para badminton, Fredy Setiawan, Sabtu (23/7/2022).
Di ASEAN Para Games 2022 nanti, Fredy akan turun di empat nomor, yakni tunggal putra, ganda putra, ganda campuran, dan beregu.
Ia pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat medali emas semua di nomor yang diikuti.
"Saya akan usahakan semaksimal mungkin," terang atlet asal Kota Solo ini.
Untuk bisa meraih medali emas di empat nomor yang diikuti harus bisa menyisihkan lawan-lawannya dari berbagai negara.
Baca Juga: 5.000 Akan Berlari Dari Gedung Sate Pada Ajang Pocari Sweat Run Indonesia
Lawan terberat di ASEAN Para Badminton adalah Thailand, mengingat mereka berada di peringkat enam dunia.
"Atlet-atlet Thailand itu sering ikut kejuaraan para badminton. Jadi peringkatnya sering naik, jadi memang berat-berat," ungkap dia.
Meski berat tapi Fredy tetap optimis bisa mengalahkan dan meraih medali. Apalagi dipertemuan terakhir di Dubai Open mengalahkan atlet Thailand.
"Itu jadi modal penting buat ajang nanti," imbuhnya.
Diakuinya untuk persiapan sudah cukup, karena latihan lama dilakukan. Saat ini tinggal mematangkan pukulan saja atau akurasi bola saja.
"Persiapan sudah cukup, cuma mematangkan pukulan saja. Kalau bertanding sudah siap," katanya.
Untuk strategi ikuti arahan dari pelatih seperti apa. Karena selama dua tahun itu tidak pernah bertemu.
"Tetap ada strategi setiap pertandingan. Ikuti arahan pelatih saja nanti," ucap dia.
Hal senada juga disampaikan Suryo Nugroho yang mentargetkan medali emas di nomor yang diikutinya.
"Target masuk final dan dapat medali emas. Saya turun di tiga nomor, tunggal, ganda putra, dan beregu," tambahnya.
Menurutnya, ada target juga tim para badminton Thailand masuk ke babak final dan meraih medali emas.
Untuk persiapan sama dengan yang lain dan sudah siap bertanding.
"Mudah-mudahan bulu tangkis Indonesia jadi juara umum di ASEAN Para Games nanti," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?