Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 18 Juli 2022 | 19:36 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau venue tenis lapangan Manahan. [Suara.com/ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan agar Indonesia menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo yang berlangsung 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022.

Hal ini disampaikan Menpora saat meninjau disejumlah venue ASEAN Para Games di Kota Solo, Senin (18/7/2022).

Saat meninjau sejumlah venue, Menpora berdialog dengan para atlet dan pelatih. Dihadapan para atlet dan pelatih, Zainudin mengingatkan agar para atlet berjuang untuk target juara pertama. 

Menpora juga menanyakan kesiapan para atlet sebelum maju dalam pesta olahraga kaum difabel tersebut.

Baca Juga: Warga Indonesia Siap-siap Tidak Bisa Akses Google, Facebook, dan Twitter Pada 20 Juli 2022

"Saya lapor ke Pak Presiden, bahwa atlet kita sudah siap bertanding. Dan target kita ada juara umum," terang dia, Senin (18/7/2022).

Sontak, apa yang disampaikan Menpora disambut teriakan para atlit dan pelatih, "Aamiin," ujar atlit dan pelatih.

"Bisa enggak," ujar Menpora.

"Bisa," jawab para atlit dan pelatih.

Menpora menjelaskan, jika para atlet akan bermain dan bertanding di tempat sendiri. Kontingen Indonesia bisa berprestasi, karena tahu tempat ini. 

Baca Juga: Duta Besar Indonesia: 12 Ribu Pelajar Indonesia Menimba Ilmu di Mesir

"Kita akan bertanding di rumah sendiri di Kota Solo. Itu bisa menjadi motivasi, karena kita tahu tempat ini, bisa ya?" kata dia.

Sementara itu Ketua INASPOC Gibran Rakabuming merasa yakin jika kontingen Indonesia akan meraih juara umum di ASEAN Para Games nanti. Apalagi kali ini, Indonesia menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya. 

"Untuk prestasi saya kira tidak perlu diragukan lagi. Saya yakin kalau targetnya juara umum pasti bisa," ungkapnya.

Wali Kota Solo ini meminta para atlit ataupun official bisa segera melaporkan jika terdapat kekurangan-kekurangan. Baik dari sisi fasilitas maupun penyelenggaraan acara. 

"Ini adalah Para Games pertama di tengah pandemi, karena yang kemarin dicancel semua. Harapannya bisa berjalan lancar semua, kalau ada fasilitas yang kurang bisa secepatnya lapor ke saya," tandas dia.

Venue-venue yang ditinjau Menpora, yakni venue, atletik di Stadion Manahan, Tenis Kursi Roda di Manahan Tennis Court, Boccia di GOR FKOR UNS, venue Goalball di GOR Kentingan dan venue Sepakbola di Stadion UNS.

Kontributor : Ari Welianto

Load More