SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Surakarta di Provinsi berupaya mendorong warga menjalani vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi penguat, antara lain dengan membatasi acara-acara besar hanya bagi mereka yang sudah mendapat vaksinasi penguat atau booster.
"Karena gratis, (pengunjung acara-acara besar) tak (saya) batasi (untuk warga) yang sudah booster (divaksinasi penguat) saja, jadi yang belum vaksin agar segera vaksin," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dikutip dari ANTARA di Solo, Rabu (6/7/2022).
Acara besar yang dia maksud antara lain acara pembukaan, pertandingan, dan penutupan ASEAN Para Games, pesta olahraga difabel Asia Tenggara yang dijadwalkan berlangsung di Surakarta dari 23 sampai 30 Juli 2022.
Menurut Wali Kota, vaksinasi COVID-19 dosis penguat baru mencakup sekitar 57 persen dari total 417.151 orang yang menjadi sasaran vaksinasi di Kota Solo dan angka cakupan itu stagnan dalam beberapa minggu terakhir.
"Padahal (pelayanan vaksinasi) masih dibuka di setiap puskesmas, artinya antusiasme warga berkurang," katanya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota mengikuti arahan dari pemerintah pusat mengenai pemberlakuan syarat vaksinasi penguat bagi warga yang hendak melakukan perjalanan atau mengunjungi tempat umum seperti pusat perbelanjaan.
"Kami mengikuti arahan saja, dari pusat seperti apa. Makanya saya ajak warga Solo dan sekitarnya untuk booster karena vaksinnya gratis, aman, dan halal," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali telah mengemukakan rencana pemerintah menjadikan vaksinasi penguat sebagai syarat mobilitas warga.
"Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik. Selain itu, pemerintah juga akan kembali menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut, yang akan dilakukan maksimal dua minggu lagi," katanya.
Baca Juga: Serba-Serbi Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan, Berlaku 2 Minggu Lagi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Usai Keracunan, Para Siswa SMPN 1 Tawangmangu Tak Takut Santap MBG Lagi
-
Aset Mantan Bos PT Sritex Disita Kejagung, Lurah di Solo Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Potensi Konflik Horizontal, Kelompok Pengemudi Becak Tolak Tegas Bajaj di Solo
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri