Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 23 Juni 2022 | 23:35 WIB
Trevor Milton CEO dan pendiri Nikola. [REUTERS/Massimo Pinca]

SuaraSurakarta.id - Pendiri startup mobil listrik Nikola, Trevor Milton tersangkut kasus penipuan baru.

Kondisi itu sekaligus menambah kasus-kasus sebelumnya di mana ia dituduh membohongi para investor untuk membeli saham perusahaan rintisan yang berkantor di Arizona, Amerika Serikat (AS).

Melansir ANTARA dari Reuters, dalam kasus baru tersebut, jaksa di AS menuduh Trevor Milton telah menipu perusahaan properti Wasatch Creeks Ranch dengan membuat pernyataan palsu dan memberikan penjelasan yang menyesatkan terkait produk dan prospek bisnis Nikola.

Trevor Milton yang menghadapi sidang pada 18 Juli di pengadilan federal Manhattan menyatakan bahwa ia tidak bersalah atas dua tuduhan penipuan yang diduga terjadi dalam rentang waktu November 2019 hingga September 2020.

Baca Juga: Lydia Plant, Pabrik Baru BMW di China Telah Mulai Produksi Mobil Listrik

Kuasa hukum Trevor Milton tidak memberikan jawaban atas kasus tersebut.

Penipuan baru itu terkait dengan upaya Trevor Milton untuk membeli properti Wasatch Creeks Ranch dari seorang pria asal Massachusetts. Pria itu mengatakan, Trevor akan membayar properti itu menggunakan saham Nikola.

Namun, harga saham Nikola tidak sebanding dengan nilai properti yang akan dibeli Trevor.

Otoritas AS menyebut bahwa Trevor Milton berupaya menyesatkan investornya melalui berbagai cara, antara lain melalui unggahan media sosial, beriklan di televisi, dan menggelar berbagai wawancara yang dirancang untuk mendompleng harga saham Nikola.

Baca Juga: Sketsa Hyundai IONIQ 6 Beredar, Ide Desain dari Mobil Listrik Konsep yang Tampil di GIIAS 2021

Load More