SuaraSurakarta.id - Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah sudah disahkan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI pada rapat pleno, Rabu (6/4/2022).
Seluruh fraksi dalam rapat pleno itu sepakat dengan RUU tentang tiga provinsi tersebut.
Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran Papua dinilai Aliansi Masyarakat Solo (AMS) memiliki berbagai manfaat besar untuk masyarakat Papua, salah satunya mengatasi konflik yang sering terjadi.
"Karena begitu luasnya wilayah Papua, sehingga kemanan, kesehatan hingga pendidikan menjadi subah permasalahan," kata koordinator (AMS) Dr BRM Kusumo Putro dalam aksi damai di depan Gedung DPRD Kota Solo, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga: Pesawat Susi Air Jatuh di Timika, Seluruh Penumpang Selamat Dievakuasi ke Rumah Sakit
Kusumo memaparkan, dengan adanya otonomi baru, wilayah Papua memiliki berbagai pengembangan mulai provinsi, hingga kabupaten baru.
"Tentu ada Polda baru, Kodam, Kodim, Korem, Polres hingga Polsek baru. Sehingga ketika ada konflik, masyarakat lebih cepat dalam mengakses untuk penanggulangan keamanan," tambah dia.
Selain itu, Kusumo menyebut pemerataan di Papua juga harus diwujudkan. Karena Papua adalah Indonesia dan sebaliknya Indonesia adalah Papua.
Pihaknya juga mendukung pemerintah untuk menindak tegas oknum maupun kelompok yang mengganggu keamanan dan kedamaian masyarakat papua.
"Sekaligus, menindak tegas penolak daerah otonomi baru Papua dan otonomi khusus Papua," tandasnya.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban di Pedalaman Timika
Dalam aksi itu, Aliansi Warga Solo mendesak pemerintah dan DPR segera mengesahkan dan merealisasi rencangan undang-undang Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua. Dalam hal ini, rancangan pembentukan Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah.
Berita Terkait
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia di Puncak Jaya, OPM: Kami Siap Perang sampai Dunia Kiamat!
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga