SuaraSurakarta.id - Salah satu anak pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irene Rusli Halil meminta para pimpinan partai untuk meningkatkan manajemen kepartaian PPP guna mengatasi elektabilitas partai yang menurun menjelang Pemilu 2024.
"Saya harap, ke depannya, agar PPP bisa tetap jaya dengan mengimbau para petinggi untuk memperbaiki kondisi saat ini," kata Irene dikutip dari ANTARA di Jakarta, Selasa (22/6/2022).
Ia prihatin dengan elektabilitas PPP yang kian menurun. Berdasarkan survei Charta Politika pada bulan Maret 2014, elektabilitas PPP mencapai 5,1 persen. Angka tersebut menurun dalam survei Charta Politika pada bulan Januari 2019 menjadi 4,3 persen, dan kembali turun pada bulan Maret 2019 menjadi 3,6 persen.
Dalam rilis hasil survei terkait dengan elektabilitas partai di DPR oleh Charta Politika yang terbaru dan disiarkan di platform Zoom Meeting pada hari Senin (13/6) menunjukkan elektabilitas PPP yang kian menurun hingga menjadi 2,7 persen.
Baca Juga: PDIP Buka Peluang Koalisi Bareng PKB-Gerindra Hadapi Pemilu 2024, Puan Maharani: Ya Mungkin Saja
"Saya sebagai salah satu anak pendiri partai sangat sedih melihat kondisi seperti ini. Maka, ini harus segera diselamatkan," ujar Irene Rusli Halil.
Oleh karena itu, Irene memandang perlu adanya perbaikan di dalam manajemen kepartaian untuk membangkitkan kembali eksistensi dan elektabilitas PPP di mata publik.
"Saya pribadi dan banyak di luar sana yang masih menginginkan PPP ada. Memang penyegaran dan pembaruanlah yang bisa menyemangati PPP berlambang Kakbah ini," ucapnya.
Ia berharap ke depannya PPP bisa tetap berjaya. Oleh karena itu, Irene mengimbau para petinggi partai untuk memperbaiki kondisi saat ini.
"Ini partai Islam berlambang Kakbah, seharusnya figur yang memimpin partai amanah. Saya berharap dan mengharapkan orang-orang besar bisa loyal agar PPP tetap ada dan jaya," ucap anak dari Haji Rusli Halil ini.
Baca Juga: Megawati Ingatkan Kadernya Harus Disiplin, Hasto: Pilpres 2024 Penuh Tantangan
Berita Terkait
-
Usai Rumah Digeledah, KPK Periksa Djan Faridz Hari Ini
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Ini Profil 3 Anggota DPRD OKU Terjerat OTT KPK di OKU: Ada Kader PDIP dan PPP
-
Jokowi Gagas Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan!
-
Anies Jadi Tokoh Sentral, Ormas Gerakan Rakyat Diprediksi Bakal Jadi Partai Politik Seperti Nasdem Dulu
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka