Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 20 Juni 2022 | 09:38 WIB
Pemain PSIS Semarang Carlos Fortes merayakan gol ke gawang Persita Tangerang. [Dok PSIS Semarang]

"Hati-hati pokoknya. Kita antisipasi lah, nanti biar dibantu Pak Kapolresta dan Pak Dandim juga, hati-hati sekali," kata Gibran, saat ditemui Minggu (19/6/2022).

Selain itu, Gibran juga meminta agar penjualan tiket pertandingan harus tertib. Kalau ada yang tidak punya tiket, lebih baik nonton pertandingan di televisi (TV) atau streaming saja. 

"Jangan memaksa datang ke stadion untuk masuk dan nonton pertandingan. Nonton di TV atau streaming saja," ungkap dia.

Senada dengan Gibran, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memberikan imbauan yang sama agar suporter lebih bersabar ketika sedang mengantri masuk stadion.

Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022 Malam Ini

"Saya menghimbau untuk para suporter semuanya tertib. Kejadian di Bandung itu kan karena suk-sukan (berdesakan), makanya saya minta semua tertib," kata Ganjar ditemui saat olahraga di Car Free Day Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (19/6/2022).

Ganjar juga meminta panitia pelaksana gelaran Piala Presiden melakukan evaluasi. Kejadian yang merenggut dua nyawa bobotoh tidak boleh terjadi lagi.

"Panitia harus mengatur arus masuknya. Kalau perlu dikasih jalur, sehingga mereka semua bisa tertib dan tidak berdesakan," tegasnya.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini: Ada Duel Bali United Vs Persebaya Surabaya

Load More