Viral! Gara-gara Tak Memberi Uang, Kepala Wanita Ini Dikeplak Pengemis

SuaraSurakarta.id - Beredar unggahan video yang menayangkan kepala seorang wanita dikeplak pengemis lantaran tidak memberi uang viral di media sosial.

Peristiwa di atas diketahui dalam unggahan video di akun instagram @terangmedia, Minggu (19/06/2022).

"Lagi asyik makan tiba-tiba ditengeri pengemis karena tak mau berbagi," tulis keterangan caption akun tersebut.

Berdasarkan video berdurasi singkat itu mulanya menayangkan dua wanita berhijab kuning menikmati sebuah makanan.

Baca Juga: Suami Istri Lansia Ini Terpaksa Jadi Pengemis Demi Tebus Jenazah Anaknya di Kamar Mayat RS, Diminta Rp 9,3 Juta

Kemudian datang pengemis baruh baya menghampiri dan mengulurkan tangan kanannya kepada salah seorang wanita yang sedang makan.

Namun, wanita ini langsung memberi respon dengan menundukkan kepala hingga meletakkan kedua tangan di dadanya sebagai tanda permintaan maaf kepada pengemis karena tidak bisa memberikan uang.

Sayangnya ketika tidak diberi uang, pengemis ini tidak terima dan langsung mengeplak kepala wanita itu dengan tangannya.

Hingga kini belum diketahui pasti dimana lokasi kejadian wanita yang dikeplak pengemis lantaran tidak diberi uang tersebut.

Sontak saja unggahan video itu langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka mengencam pengemis yang mengeplak kepala wanita tersebut.

Baca Juga: Viral Video Pengakuan Manusia Silver dapat Rp100 Ribu Per Jam, Warganet: Pak Polisi Besok Resign, Join Silverman

"Kalau gue digituin, gue balas. Gak urus dia tua atau ibu-ibu, mau ribut, ribut sekalian. Hak gue mau ngasih atau nggak," ujar akun @adhie_bart**.

"Udah ngemis nggak tau diri," resah akun @eko_rhmn**.

"Ngemis kok maksa lagian badan juga masih sehat gitu. Masih bisa kerja jadi ART atu apalah," imbuh akun @iraindi**.

"Kalau gue langsung reflek gue toyor mukanya. Gak peduli mau orang tua. Emangnya dia siapa," sahut akun @sayidhan**.

"Untung gak terbang piring itu ke mukanya," tandas akun @adityoharyo**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan