SuaraSurakarta.id - Pengamat sepak bola sekaligus koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyebut Ketua Umum PSSI Iwan Bule bisa dipenjarakan buntut dua bobotoh Persib meninggal dunia.
Berdasarkan komentarnya di unggahan akun instagram @pengamatsepakbola. Menurut Akmal hilangnya nyawa suporter di stadion merupakan tanggungjawab federasi.
Bahkan pihak federasi yakni Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI dan PT. LIB bisa dipidanakan karena telah melanggar pasal KHUP nomor 359.
"Ketua Umum PSSI dan PT. LIB bisa dijerat Pasal 359 KHUP yang isinya, barang siapa karena kesalahannya (kealpaanya) menyebabkan orang lain mati. Diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun," ujar Akmal Marhali.
Sontak saja komentar Akmal Marhali itu langsung diserbu warganet. Sebagian besar dari mereka ramai menuliskan berbagai tanggapan.
"@akmalmarhali20 terus siapa dan boleh menuntut terkait insiden tersebut siapa mas?," tanya akun @emon**.
"Sanksi, sanksi, sanksi terus, solusinya apa? Bukan nyudutin hal tertentu. Pakem banget kalau udah PSSI salah disudutinnya sampai purnama habis juga nggak akan hilang," kata akun @yoggy**.
@akmalmarhali20 teman saya ini memang kritis hehehe. Bang saran nih, lebih baik kita bantu solusinya dicari jalan keluar agar ke depan tidak terjadi lagi. Kita tau semua tidak ingin ini terjadi, jadi fokus kenapa ini bisa terjadi dan segera cari solusinya," tutur akun @a_7al**.
"@akmalmarhali20 cobalah buat laporan jangan cuman cingcong doang. Dasar hukumnya kan sudah ada. Kritis tanpa solusi, gak sensasi gak makan," imbuh akun @realrama**.
Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Nick Kuipers: Nyawa Terlalu Mahal Untuk Sepak Bola
Sebelumnya, PSSI melalui Komite Disiplin akan menginvestigasi kasus meninggalnya dua orang suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Jumat (17/6/2022), tepatnya pada laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.
Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing menegaskan bahwa pihaknya akan menghukum pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam perkara tersebut.
"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Kami tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini," ujar Erwin dikutip dari ANTARA.
Pria berusia 69 tahun itu pun meminta semua pihak agar menunggu hasil penyelidikan kasus tersebut oleh PSSI dan Polri.
"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, kami akan membuka hasilnya ke publik," kata Erwin.
Sedangkan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2022 agar lebih maksimal dan sigap dalam pelaksanaan pertandingan.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Ingatkan Nyawa Manusia Lebih Penting dari Sepak Bola, Kecantikan Aura Kasih saat Kenakan Kebaya
-
Terpopuler: Heboh Gibran Rakabuming Pakai Jersey Manchester City, Respon Publik Soal Perusahaan Hengkang dari Karawang
-
Dua Suporter Tewas Di GBLA, Kapten Persib: Nyawa Lebih Penting Dari Kemenangan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
ULAS dan Posyandu Plus di Solo Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi GoPay
-
KNPI Nilai MBG Jadi Momentum Strategis Tekan Stunting dan Bangun Budaya Sehat
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025