SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan. Ia ditunjuk Presiden Jokowi untuk menggantikan Muhammad Lutfi.
Namun demikian, terdepat cerita menarik sebelum Zulkifli Hasan dilantik menjadi Menteri.
Zulhas menceritakan proses penunjukan dirinya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju.
"Semalam (Selasa, 14/6), pukul 18.00 WIB (saya dihubungi). Lalu, saya pukul 19.00 WIB diminta kemari. Jadi, pukul 19.00 WIB saya datang ke sini," kata Zulkifli dikutip dari ANTARA di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Janji Tumpas Masalah Migor Usai Geser M Lutfi, Zulhas: Kasihan Rakyat Kalau Tidak Diselesaikan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku dirinya dan Presiden Jokowi berdiskusi selama kurang lebih satu jam pada Selasa malam.
"Dimana Bapak Presiden kasih tugas, kami diskusi sampai pukul 20.00 WIB, pukul 21.00 WIB di rumah dinas teman-teman banyak mempersiapkan segala sesuatu. Terus, tadi pagi diundang pelantikan. Undangannya pukul 11.00 WIB, jadi pukul 12.00 WIB saya sampai sini, (kemudian) diajak makan siang dipimpin Bapak Presiden, ketua-ketua partai di sana, terus pelantikan, selesai," cerita Zulkifli.
Ketua MPR 2014-2019 itu mengatakan dia akan segera melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian Perdagangan. Setelah sertijab, Zulkifli mengaku ingin segera membereskan masalah minyak goreng.
"Salah satu contoh, ya, kan minyak goreng subsidi itu, (misalnya) pakai mobil besar, tentu tidak mudah; tapi saya dengar terakhir sudah dibikin kemasan walaupun kemasan sederhana. Itu saya usul sebulan yang lalu. Saya ketemu beberapa kawan, saya mengatakan 'Ya kalau pakai tangki susah, sulit, dan itu bisa bocor banyak; tapi kalau dikasih bisa sampai ke mana-mana, tinggal nanti distribusi dan yang berhak'," ungkapnya.
Dengan cara tersebut, menurut dia, masyarakat dapat memperoleh akses ke minyak goreng subsidi dengan lebih mudah.
Baca Juga: Tiga Kali Jokowi Merombak Kabinetnya, Dua Menteri Dilantik
"Kasih saya kesempatan, (saya) mau belajar tapi belajar cepat karena pengalaman saya kan 20 tahun. Saya kira satu hari lihat sebentar, mudah-mudahan bisa langsung," tambahnya.
Rabu, Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru dan tiga wakil menteri untuk Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Dua menteri baru yang dilantik ialah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Sedangkan tiga wakil menteri yang dilantik adalah Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri ATR/BPN menggantikan Surya Tjandra, John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Ketiganya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?