Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 10 Juni 2022 | 18:19 WIB
Dua tersangka pimpinan Khilafatul Muslimin yang diamankan Polres Klaten. [Suara.com/Ari Welianto]

"Penggeledahan rumah dan kantor sudah kami lakukan, di mana terdapat barang-barang yang bisa dikatakan dalam konteks membuat struktur organisasi khilafah," papar dia.

Penyelidikan dan pendalaman juga sudah dilakukan, terdapat pamflet dan struktur organisasi mulai dari NII, JII, dan struktural secara keseluruhan.

Karena yang berhasil diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka itu adalah Ketua Amir Jawa Tengah. 

"Hasil pendalaman kami jika kegiatan Khilafatul Muslimin yang ada di Klaten sudah mulai sejak tahun 2009 sampai sekarang," sambungnya.

Baca Juga: Sorotan Berita Kemarin, Anggota DPRD Surabaya Digerebek Sampai Pemeriksaan Anggota Khilafatul Muslimin

Menurutnya, Amir Jawa Tengah ini membawahi daerah Soloraya, Yogyakarta, dan Kudus. "Pendalaman  masih terus kita lakukan," ucap dia.

Dari hasil data yang berhasil dihimpun ada 400-500 orang yang berhasil direkrut di Jawa Tengah. Itu merupakan hasil data lidik yang sudah dilakukan sejauh ini. 

Sebenarnya sejak awal sudah dilakukan deteksi, hanya saja kegiatannya masih tertutup terus. Tapi saat ini mereka mulai terbuka, belum tahu motifnya seperti apa dan masih dilakukan pendalaman.  

"Jadi bukan pembiaran, deteksi awal sudah kita lakukan. Untuk pendanaan dari mana, kita juga masih melakukan pendalaman," ungkapnya.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Terpopuler: Jenazah Eril Ditemukan, Polisi Geledah Markas Khilafatul Muslimin

Load More