SuaraSurakarta.id - Bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam. Namun, belakangan keragaman yang dimiliki Bangsa Indonesia justru tidak menimbulkan kebanggaan bagi generasi muda saat ini.
Ekspansi budaya dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, justru lebih disukai oleh generasi masa kini atau biasa disebut dengan generasi Z.
Hal inilah yang diusung dalam pokok bahasan "Indonesia Serasi" yang disiarkan melalui Zoom Meeting pada Kamis (9/6/2022) siang.
Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan tiga sosok musisi lintas generasi, diantaranya Kamasean Matthews, Abraham Kevin, dan Ebith Beat A. Ketiga musisi tersebut, berkolaborasi menciptakan karya berjudul "Indonesia Serasi".
"Melalui karya yang dibuat, bagaimana bisa menyampaikan kepada generasi muda saat ini untuk lebih mencintai Indonesia," ungkap Kamasean Matthews dalam kegiatan tersebut.
Perempuan yang akrab disapa Kamasean itu mengatakan, dalam membawakan karya kolaborasi tersebut tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menyampaikan pesan yang terkandung. Namun, melalui karya tersebut mampu menggerakan sesuatu yang berdampak besar kedepan.
"Kita mulai dari suatu yang kecil, untuk memulai gerakan yang besar. Melalui karya ini, semoga mampu ditangkap sebagai gerakan supaya generasi saat ini lebih mencintai Indonesia. Pelangi itu, indah karena beragam. Sama seperti bangsa ini. Kalau hanya satu warna, itu cuma seragam," ucap penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat di tanah air itu.
Sementara itu, Abraham Kevin menitikberatkan pada perkembangan zaman saat ini.
Dimana, penggunaan media sosial lebih berperan banyak bagi generasi saat ini. Namun, hal itu justru digunakan untuk saling serang dan saling bully satu dengan yang lain.
Baca Juga: 4 Efek Musik Terhadap Kinerja Otak Manusia, Salah Satunya Membantu Mengingat
"Ini yang disayangkan. Justru, sikap seperti itu yang memecah belang kesatuan Bangsa Indonesia. Netizen Indonesia, banyak dicap tidak sopan. Ini yang perlu diperbaiki supaya Bangsa Indonesia bisa maju. Tidak saling mencaci karya orang lain," jelas Kevin.
Disinggung mengenai karya kolaborasi tersebut, Kevin mengaku, hal ini merupakan pengalaman yang baru.
Dimana, lagu lam diaransemen kembali ke dalam musik yang baru.
Ditempat yang sama, Ebith Beat A mengatakan, dirinya sangat senang bisa dilibatkan dalam karya Indonesia Serasi. Dimana dirinya bisa memberikan kontrubusi kecil untuk Bangsa Indonesia.
"Lirik yang dibuat ini kan saat pandemi kemarin. Dimana, seluruh masyarakat Bangsa Indonesia saling menjaga, saling berjuang, supaya dapat bertahan," katanya.
Informasi yang dihimpun, gerakan "Indonesia Serasi" merupakan gerakan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya Gen-Z Indonesia agar lebih menghargai perbedaan pendapat, agama, budaya, dll.
Serta menumbuhkan rasa cinta bangsa melalui sebuah hasil karya musik yang diadaptasi dan diaransemen ulang dari lagu-lagu daerah Indonesia.
Lagu pertama berjudul “Indonesia Serasi” dibawakan oleh tiga penyanyi muda Indonesia, yakni Kamasean Matthews, Abraham Kevin, dan Ebith Beat A.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
-
Gabung Dewa United, Pelatih Belanda Ogah Panggil Rafael Struick ke Timnas
-
Kenapa Rocky Gerung Akhir-akhir Ini Sering ke Riau? Ternyata oh Ternyata
Terkini
-
Bertebaran di Kota Solo, Lambang Gajah Bendera PSI Singgung Kesetiaan?
-
Jokowi Sebut Ada Agenda Besar Politik Dibalik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
-
Terbukti Langgar Keimigrasian, 20 WNA Asal Tiongkok di Sragen Dideportasi
-
Abrizam Wahyu Irtaza: Murid Baru Satu-Satunya, Kecil Tapi Berani di SDN Kauman 27 Solo
-
Perangkat Desa Ungkap Fakta Mengejutkan Soal 4 Bocah Dirantai di Boyolali