Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 09 Juni 2022 | 16:55 WIB
Pertemuan kelompok suporter Pasoepati Solo, Slemania, dan Panser Biru Semarang. [Suara.com/Ari Welianto]

"Intinya kita welcome dengan semua suporter, biarpun sedikit ada percikan-percikan, terkadang dengan Sleman dan Semarang. Tapi intinya kita welcome, kedatangan mereka kesini kulo nuwun," ungkap dia.

Pertemuan ini juga sebagai bentuk rekonsiliasi, sebenarnya ada juga Benteng La Viola, suporter Persita Tangerang dan suporter dari Dewa United.

Ini bentuk rekonsiliasi bahwa suporter Indonesia nanti satu tribun bisa bersatu dan nyanyi bersama-sama.

"Kita bangga dan bahagia sekali dengan turnamen pra musim Piala Presiden ini. Pasoepati harus bisa menunjukan siap menjadi tuan rumah yang ramah, tidak menunjukkan hal-hal negatif terhadap suporter tim lawan," sambungnya.

Baca Juga: Tak Sampai Setengah, Ini Kapasitas Kursi Penonton di Stadion GBLA pada Piala Presiden 2022

Sementara itu Ketua Umum Slemania Rengga Dian mengatakan jika turnamen Piala Presiden ini bisa menjadi silahturahim antar kelompok suporter Joglosemar (Jogja Solo Semarang) secara khususnya.

"Ini supaya lebih menjalin persaudaraan untuk kedepannya," ucap dia.

Pihaknya pun akan menjaga dan menjamin ketertiban dan keamanan dari berangkat sampai pulang. "Untuk kuota berapa suporter kita masih nunggu. Karena belum dapat kuota suporter berapa, harapannya bisa sebanyak-banyaknya," tuturnya.

Terpisah Ketua Umum Panser Biru, Galih Eka Putranto menambahkan dengan adanya Piala Presiden ini mengapresiasi. Karena selama dua tahun ini suporter tidak merasa euforia sepak bola.

"Maka kita amini dan berkomitmen bersama pertandingan Piala Presiden di Kota Solo. Kita jaga bersama," imbuh dia.

Baca Juga: Aparat dan Ormas Berkumpul Jelang Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA, Ini yang Dibahas

Silahturahmi yang mungkin sudah lama tidak dilakukan, hari ini dimulai lagi. Mulai berkomunikasi lagi dan saling berkontak satu sama lain.

Load More