SuaraSurakarta.id - Liver atau hati memiliki banyak fungsi dalam tubuh, mulai dari membantu kinerja metabolisme, detoksifikasi hingga sebagai tempat penyimpanan untuk nutrisi esensial.
Organ terbesar dalam tubuh tersebut secara terus-menerus juga berfungsi untuk menyaring dan memurnikan darah. Hati juga menciptakan hormon dan enzim vital, memecah dan melestarikan sel darah yang lelah, dan mengontrol penyimpanan glukosa.
Penting untuk mendetoksifikasi hati secara teratur untuk fungsi tubuh yang optimal.
"Organ ini bernama Yakrit dalam bahasa Sansekerta. Menurut Ayurveda, selain fungsi di atas, hati adalah tempat tinggal entitas Pitta dan mengatur berfungsinya api pencernaan yang optimal, atau Agni. Yakrit juga merupakan tempat pembentukan Rakta Dhatu , atau elemen jaringan darah," kata Dr Archana Sukumaran, seorang Ayurveda Doctor (BAMS) yang terkenal di Kerala Ayurveda Ltd. dikutip dari Hindustan Times dan dilansir ANTARA, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Daftar 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Liver, Termasuk Teh dan Kopi
Archana mengatakan hati harus sering didetoksifikasi untuk meningkatkan efektivitasnya dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Meniran hijau (Phyllanthus Niruri L.) merupakan salah satu herba yang disarankan untuk mengatasi semua gangguan hati.
Tumbuhan mirip daun putri malu tersebut banyak ditemukan di daerah persawahan.
banyak penelitian yang mengatakan bahwa meniran dapat dipercaya dalam menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan saluran empedu serta berkhasiat dalam menurunkan jumlah virus hepatitis B dalam darah. Daun ini juga sebagai imunomodulator dalam menjaga daya tahan tubuh.
Daun meniran dapat diolah menjadi suplemen, PT Mustika Ratu Tbk saat ini sudah menginovasikannya dalam bentuk produk Herbamuno Plus.
Baca Juga: Meski Liar, Ini 5 Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Sebagai suplemen herbal, di dalam satu kapsul Herbamuno Plus mengandung lima herbal asli Indonesia sekaligus, salah satunya meniran, selain itu terdapat juga sambiloto, jahe emprit, akar manis, dan daun jambu mete.
Selain meniran, kunyit juga merupakan obat yang sangat baik untuk gangguan hati karena tindakan anti-inflamasinya.
Ini juga merupakan antioksidan kuat yang mendetoksifikasi sel-sel hati. Rebus sepotong kecil akar kunyit segar dalam segelas air dan minumlah di pagi hari untuk detoksifikasi.
Bawang putih, selain nikmat untuk membumbui semua hidangan, bawang putih juga berpotensi sebagai penghemat hati.
Hati adalah tempat pembuangan semua produk limbah yang beredar dalam darah, dan bawang putih adalah obat terbaik di dapur yang menawarkan detoks hati terbaik dengan biaya termurah.
Bawang putih memiliki tindakan anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik di tanaman dengan bahan kimia seperti allicin, alliin, dan ajoene, yang sering meningkatkan fungsi hati dan membantu dalam tindakan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi