SuaraSurakarta.id - Ratusan pengantar jemaah calon haji memadati halaman luar Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat (3/6/2022).
Mereka tidak hanya keluarga atau kerabat dari jemaah calon haji, namun juga tetangga atau warga satu RT, RW hingga kampung.
Dari pantauan di lapangan, suasana di luar Asrama Haji ramai pengantar yang berasal dari Kabupaten Pati. Mereka datang dari Pati secara rombongan dengan mengenakan sejumlah bus dan kendaraan pribadi.
Mereka berangkat sekitar pukul 04.30 WIB dan tiba di Asrama Haji sekitar 07.00 WIB. Mereka pun tidak bisa masuk, hanya bisa mengantar sampai luar asrama haji.
Mereka pun hanya bisa ngobrol atau berbincang dengan batas pagar. Serta saling bersalaman antara jemaah calon haji dengan pengantar.
"Ini mengantarkan warga yang berangkat haji. Ada sekitar 200 an warga yang mengantar, itu satu desa," ujar pengantar warga Desa Bermi, Kecamatan Gembong, Pati, Ahmad Jayadi (45) saat ditemui, Jumat (3/6/2022).
Jumlah pengantar tersebut menggunakan dua bus, tiga travel, truk pribadi ada 4 enam unit dan mobil pribadi.
"Dari sana tadi berangkat pukul 03.00 WIB. Sampai sini sekitar pukul 07.00 WIB," katanya.
Menurutnya, mengantar warga yang berangkat haji sampai Asrama Haji Donohudan sudah menjadi tradisi di desanya sejak lama.
Baca Juga: Rindu Kakak Beradik di Manggarai Nusa Tenggara Timur Menunaikan Ibadah Haji Terhalang Usia
Tujuannya untuk menyambung silahturahmi, persaudaraan dengan tetangga tetap rukun. Kalau bisa nanti ikut tertular berangkat haji.
"Ini sudah jadi tradisi di desa. Setiap ada warga naik haji selalu diantar sampai asrama haji sini, ya semoga bisa tertular berangkat haji juga," ungkap dia.
Sebelum berangkat itu ada acara doa bersama, warga yang berangkat haji itu pamitan dan minta doa sama warga lain.
Akhirnya warga lain kemudian mengantar sampai asrama haji sini.
Hal senada juga disampaikan warga Desa Tambakharjo, Kecamatan Tambaharjo, Pati, Sarjono yang ikut mengantar warga berangkat haji.
"Ada ratusan warga ikut mengantar sampai sini. Jumlah pastinya yang tidak menghitung, satu desa ini," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI