Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 01 Juni 2022 | 07:50 WIB
Kader PDIP Solo melakukan Umbul Dungo lintas agama atau doa bersama malam jelang peringatan Hari Lahir Pancasila, Selasa (31/5/2022) malam. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Kader PDIP Solo melakukan Umbul Dungo lintas agama atau doa bersama malam jelang peringatan Hari Lahir Pancasila, Selasa (31/5/2022) malam.

Umbul Dunggo dilaksanakan di Taman Monumen 45 Banjarsari, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Ratusan kader PDIP terlihat hadir dalam acara yang dipimpin Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso. 

Akan tetapi, dalam kesempatan ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sekaligus kader partai berlambang banteng moncong putih itu jsutru tak hadir dalam acara ini. 

Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Sumsel Bakal Diguyur Hujan Sedang

"Sudah diwakili Pak Wakil (Teguh Prakoso). Nggak tahu saya alasan Gibran Rakabuming tak hadir. Undangan sudah disampaikan yang jelas," jelas FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui seusai acara Umbul Dungo Lintas Agama di Solo, Selasa (31/5/2022).

Mantan Wali Kota Solo ini menambah pihaknya tidak mempermasalahkan ketidakhadiran dari putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

"Nggak apa-apa acara seperti ini. Biasa dulu saya pas acara Umbul Dungo sering juga nggak datang. Tidak persoalan bagi saya," kata Rudy sapaan akrabnya.

Meski tak dihadiri oleh Gibran, acara Umbul Dungo Lintas Agama tetap dilaksanakan dengan menghadirkan enam pemuka agama memandu jalannya acara.

Kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng dan menerbangkan lampion merah putih, sebagai tanda Umbul Dungo kepada sang pencipta atas lahirnya Pancasila dan bulan Bung Karno.

Baca Juga: 25 Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022, Bisa Dibagikan ke Media Sosial

"Malam ini adalah acara bulan Bung Karno yang pertama di hari pertama, adanya Umbul Dunggo Lintas Agama dikandung maksud supaya seluruh warga masyarakat khususnya Indonesia itu mau menerima perbedaan," tuturnya.

"Karena Pancasila dilahirkan oleh Bung Karno tanggal 1 Juni 1945 ini adalah menyatukan seluruh rakyat Indonesia simbol-simbol lambang-lambang negara yang harus kita jaga betul," pungkas Rudy.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More