SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rudy pun diminta untuk langsung datang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan akan hadir menemui Presiden Jokowi di Istana. Hanya saja belum tahu akan ke sana kapan.
"Waktunya belum tepat, jadi belum bisa ke sana. Kalau saya ke sana kan harus minta waktu dulu," terang Rudy, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Kenang Buya Syafii Maarif: Selamat Jalan Sang Guru Bangsa
Diakuinya, hingga saat ini pernah ke Jakarta, kalau ke Jakarta pasti akan mampir ke Istana Negara.
Apalagi beliau sibuk terus dan baru saja kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS).
"Saya itu belum obah seko omah kok. Belum sempat ke Jakarta saya, kalau ke Jakarta pasti mampir tenan," ungkap dia.
Menurutnya, kalau mau ke sana pasti akan menghubungi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) terlebih dahulu. Minta waktu mau menghadap Presiden Jokowi.
"Saya tetap hormat dan pakai protokoler meski teman lama. Nanti tak WhatsApp (Wa) Pak Mensesneg dulu, nanti sehari sebelumnya saya dikabari biar bisa persiapan," katanya.
Baca Juga: Jokowi: Buya Syafii adalah Guru Bangsa yang Hidup dalam Kesederhanaan
Saat ditanya apakah ada pembahasan khusus sampai diundang Presiden Jokowi. Rudy enggan menjelaskan kenapa diundang mantan rekannya itu ke Istana.
"Yo, kangen-kangenan yo entuk to yo. Tidak ada yang dibicarakan kok. Tanya beliau langsung mau membahas apa, saya tidak tahu,," sambung dia.
Dikatakan jika ketemu terakhir itu saat takziah pakde Jokowi, Miyono Suryosardjono. Saat itu juga diminta datang ke Istana Negara, tapi belum bisa ke sana.
Saat pernikahan adiknya, Idayati dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman ketemu. Tapi karena undangannya itu resepsi, jadi datangnya pas resepsi.
"Undangan saya kemarin resepsi, jadi resepsi datangnya. Kalau undangannya boleh di akad nikah, saya datang, mungkin bisa ketemu beliau," paparnya.
"Tapi karena beliau lagi repot jadi wali nikah. Ya, tidak perlu lah kita menonjol-nonjolkan untuk ketemu, tidak konsentrasi juga nanti," sambung dia.
Rudy pun punya target akan bertemu dengan Presiden Jokowi sebelum berangkat ke Vatikan. Rencana berangkat ke Vatikan itu, 31 Juli 2022 nanti.
"Sebelum ke vatikan, saya sudah harus bertemu dengan Pak Presiden. Tapi belum tahu pastinya kapan, kan masih ada waktu dua bulan dan akan minta waktu Pak Mensesneg," tandasnya.
Seperti diketahui, pesan dari Presiden Jokowi disampaikan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat blusukan ke Pasar Gede, Kamis (26/5/2022) kemarin.
"Pak Jokowi hanya menyampaikan, pertama, pasar kok nggak berubah ya Pak Teguh, saya jawab belum, kemarin hanya rehab atap," imbuh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
"Kedua, beliau menanyakan Pak Rudy, salam buat Pak Rudy ya. Ketemu di Jakarta. Itu yang disampaikan beliau," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
OIKN Sebut Progres Pembangunan Kompleks Istana Sudah 95 Persen, Tapi Kantor Kemenko Cuma Ada 4
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
-
Wartawan Nobar Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Pilar Istana, Begini Tampilan Prabowo dan Gibran
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dayon Griffin: Kesan Pertama Begitu Menggoda di Kesatria Bengawan Solo
-
Kalah Telak Versi Quick Count, PDIP Solo Pilih Tunggu Hasil Resmi KPU
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa