SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, Jumat (27/5/2022).
Rudy menilai jika sosok Buya Syafii Maarif patut diteladani oleh masyarakat dari kegandrungannya dengan nasionalisme.
Menurutnya, beliau juga merupakan sosok yang bisa mempersatukan beberapa tokoh yang ada di Indonesia ini.
"Baik itu lewat syairnya, tulisannya, nasehat-nasehatnya. Dan beliau tidak pernah memiliki kepentingan pribadi, kecuali untuk kepentingan bangsa dan negara," terang Rudy saat ditemui, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: Persekutuan Gereja Indonesia Sebut Buya Syafii Sosok Teladan, Berharap Kelak Dinobatkan Pahlawan
Beliau, lanjut dia, tidak pernah berbicara soal beda keyakinan. Tapi yang dibicarakan itu soal kebangsaan.
"Makanya gandrung nasionalismenya itu yang perlu dicontoh. Beliau bicara soal beda keyakinan tidak pernah," sambungnya.
"Karena paham nasionalisme inilah yang sebetulnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila itu sendiri pemersatu bangsa, makanya tidak boleh diotak-atik diganti dengan dasar apapun," papar dia.
Rudy mengaku belum pernah sowan ke beliau, tapai kalau ketemu sering. Ketemu terakhir itu pas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Stadion Sriwedari Solo.
"Kalau sowan belum, kalau ketemu sering. Terakhir ketemu saat acara kirab kebhinekaan di Stadion Sriwedari pas Pilpres 2019 lalu," ungkapnya.
Baca Juga: Potret Buya Syafii Salat di Kursi Pesawat Bikin Terenyuh, Tetap Sederhana Meski Punya Nama Besar
Seperti diketahui, Buya Syafii Maarif meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman pukul 10.15 WIB. Buya Syafii Maarif meninggal pada usia 86 tahun.
Buya Syafii Maarif merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998-2005.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
5 Pesan Muhammadiyah ke Para Kepala Daerah Baru Dilantik: Hayati Mandat Politik
-
5 Keutamaan Puasa Ramadan, Dosa Diampuni hingga Disediakan Pintu Surga Khusus!
-
Mengenal Kiaf Farid Ma'ruf: Dari Cuci Piring di Mesir hingga Promosi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia ke Dunia Arab!
-
Puasa Ramadhan 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Catat Tanggalnya!
-
Apa Perbedaan Penentuan Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU? Ini Penjelasan Gus Baha!
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Hari Pertama Jadi Wali Kota Solo, Respati Ardi Langsung Soroti Angka Kemiskinan
-
'Serangan Balik' Hasto Minta KPK Periksa Keluarganya, Begini Respon Jokowi
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
GoFood Bocorkan Tren Kuliner 2025: Makanan Hemat hingga Minuman yang Bakal Viral
-
Rekomendasi Coworking Space di Solo, Tempatnya Anak Muda Kreatif Berkumpul