SuaraSurakarta.id - Ibadah salat lima waktu merupakan kewajiban umat muslim di seluruh dunia. Saat melaksanakan salat, umat muslim juga harus memperhatikan kebersihan tempat maupun pakaian yang ia kenakan.
Namun tak jarang ada seseorang yang bertanya-tanya mengenai hukum salat mengenakan pakaian kotor. Lantaran ia tak sempat mengganti baju karena sedang bekerja atau pun berpergian.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya mengatakan melaksanakan salat mengenakan pakaian kotor hukumnya tetap sah dan tidak dipersoalkan dalam ilmu fikih.
"Baik dalam fikih perlu diketahui salat dalam keadaan baju beroli, belumpur, berdaki dan ber-ber lainnya hukumnya sah," kata Buya Yahya dikutip dari unggahan video akun TikTok @shinbi012.
"Kita harus mempermudah urusan salat. Maka orang yang meninggalkan salat hukumannya besar di hadapan Allah yakni neraka," tambahnya.
Buya Yahya menerangkan bahwa sebisa mungkin berpakain bersih dan sempurna seperti mengenakan sorban bagi laki-laki.
Meski demikian, Buya Yahya mengakui tidak semua umat muslim bisa seperti itu karena terhalang pekerjaan atau hal-hal lainnya.
"Mungkin pas di tengah sawah, mau salat dzuhur jauh, bajunya kotor kena najis, tinggal nyebur aja di sungai, naik sudah suci kok. Salat di atas lumpur, Allah senang, hebat betul ingin masuk surga maksa," jelasnya.
Buya Yahya juga mengingatkan sebisa mungkin umat muslim salat berjamaah dalam kondisi apapun. Karena pahalanya lebih besar daripada salat sendirian.
Baca Juga: Edi hendak Salat di Masjid, Nahas Tertabrak Kereta Api hingga Terpental Sejauh 10 Meter
"Kalau bisa jamaah, sebisa mungkin jamaah, diutamakan menurut madzhab Imam Syafi'i, sunnah yang sangat dikukuhkan atau fardhu kifayah. Madzhab Imam Ahmad mengatakan wajib. Anggap saja ini adalah keutamaan, itu saja," imbuh Buya Yahya.
Berita Terkait
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Beredar Video Ruben Onsu Jadi Imam Salat Desy Ratnasari Usai Mualaf, Tanda Serius?
-
Mengenal Istilah Nikah Batin: Dilakukan Walid di Drama 'Bidaah', Apakah Sah dalam Islam?
-
Instruksi Gubernur Aceh: Warga Kini Wajib Salat Berjamaah, Bagaimana Reaksi Mereka?
-
Ruben Onsu Ikut Salat Jumat, Auranya Disebut Berbeda
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Viral Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Trucuk Klaten
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat