SuaraSurakarta.id - Konglomerat pemilik perusahaan jalan tol Jusuf Hamka pernah berjiba baku membela orang-orang Tionghoa saat menghadapi kasus Ahok.
Jusuf Hamka tidak menampik buntut dari kasus Ahok berdampak pada orang-orang Tionghoa yang ada di Indonesia.
Melalui unggahan video di kanal youtube Ham Deded, Jusuf Hamka saat kasus Ahok dirinya resah melihat orang-orang diludahi oleh para pembenci mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Di musala-musala dan di kampung-kampung saya kan suka salat turun ke bawah. Ternyata banyak yang provokasi, kalau kita ketemu sih Tionghoa kita ludahi," kata Jusuf Hamka.
Saat itu Jusuf Hamka sangat khawatir ketika orang-orang Tionghoa melawan andai ia tidak terima diludahin.
"Kalau sampai diludahin, orang-orang Tionghoa itu ada yang diem ngalah dan ada juga yang ngelawan," imbuhnya.
"Kalau ketemu orang Tionghoa dari Medan, Pontianak, atau Bangka Belitung itu kan galak-galak juga. Kalau ngelawan kan bisa perang," sambungnya.
Untuk mencegah hal-hal tersebut, Jusuf Hamka pun memberanikan diri untuk bertemu Habib Rizieq mengenai persoalan tersebut.
"Saya akhirnya datangin Habib Rizieq dan bilang tidak ada teman-teman Tionghoa yang melegalisasi apa yang dikatakan teman kita yang menista agama. Akhirnya mereka pun mengerti," jelasnya.
Baca Juga: Jusuf Hamka Bongkar Dua Sosok Penting yang Membawanya Jadi Konglomerat, Warganet: Masya Allah
Setelah bertemu Habib Rizieq, Jusuf Hamka pun bersahabat baik dengan ulama besar FPI dan para simpatisannya.
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah menetapkan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka pada tahun 2016 yang lalu.
Ahok harus rela masuk penjara selama kurang lebih dua tahun. Ia terjerat kasus penistaan agama terkait kutipan surat Al Maidah ayat 51 yang ia sampaikan saat kampanye Pilkada 2017 di Kepulauan Seribu.
Saat itu masyarakat Indonesia banyak yang tak terima diucapan Ahok. Bahkan umat muslim sampai menggelar demo berjilid-jilid di Monas agar Ahok diadili dan mendapat hukuman atas ucapnnya tersebut.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Momen RK Serang Pramono Saat Debat Pilkada, Singgung Ideologi PDIP Hingga Sebut Ahok Gubernur Suka Gusur Warga
-
Tampil Berbeda di Debat Terakhir, Ridwan Kamil: Gubernur Paling Banyak Menggusur Pak Ahok
-
Dulu Berseteru, Pramono Bersyukur Bisa 'Damaikan' Anak Abah dan Ahokers di Pilkada Jakarta
-
Bersejarah! Anak Abah-Ahokers Kini Bersatu Dukung Pram-Rano di Jakarta: Ahok dan Anies Bertemu usai Relawan Guyub?
-
Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Cerita Peternak Sapi Perah Terancam Kena Dampak Jika UD Pramono Tutup, 20 Tahun Sukses Kuliahkan 2 Anak
-
Dibalik Seragam Putih: Kisah Pilu Siswi SMP Sukoharjo Jadi Korban Persetubuhan Adik Kelas
-
Dikerumuni Bakul Es Teh di Benteng Vastenburg, Respati Ardi Tampung Keluhan Akses Berjualan di Berbagai Event
-
Jokowi Damping Kampanye Paslon Rival, FX Rudy: Kita Tidak Pernah Khawatir
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu