SuaraSurakarta.id - Kantor Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Kabupaten Wonogiri dikejutkan dengan kedatangan seorang pria yang meminta bantuan melepaskan cicin di jari.
Tak hanya satu, pria berinisial P (41) warga Dusun Tandan, Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri ini meminta pertolongan melepas lima cincin sekaligus di jari tangan.
Melansir Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, Selasa (24/5/2022), mengatakan, pria P itu datang ke Kantor Damkar untuk meminta bantuan mencopotkan cincin-cincinnya.
Pria tersebut datang ke Kantor Damkar atas petunjuk dari Kepala Desa (Kades) Kepatihan. Setelah upaya mencopotnya sendiri gagal dilakukan dan saat meminta bantuan ke berbagai pihak, juga tidak membuahkan hasil.
Atas bantuan petugas piket Damkar Regu-1 pimpinan Suparno, dua dari lima cincin berhasil dilepaskan di Kantor Damkar.
Tapi masih tiga cincin yang sulit dilepaskan, karena kondisi jari-jarinya telah mengalami luka.
Sebagai solusinya, P diajak ke RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Oleh petugas medis, kemudian diberikan pembiusan lokal, agar dalam proses pencopotan cincinnya tidak terasa sakit.
Pencopotan tiga cincin, akhirnya berhasil dilakukan oleh petugas Damkar bersama tenaga medis rumah sakit.
"Jari-jarinya mengalami luka, juga mendapatkan pengobatan dari pihak rumah sakit," kata Joko.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Jerit-jerit Kesakitan karena Cincin Nyangkut di Kelaminnya, Diselamatkan Damkar
Dia memaparkan, lima buah cincin, melekat di jari tangan dan sulit dilepaskan. Upaya pelepasan yang dilakukan berhari-hari, gagal meski telah meminta pertolongan ke berbagai orang.
Sampai terjadi luka pada jari-jari tangan yang diberi cincin. Bahkan kondisi lukanya makin memburuk, sampai mengeluarkan darah dan cairan nanah, karena terjadi inpeksi kronis.
Kepada masyarakat, Joko Santosa, mengimbau, boleh saja memiliki hobi memakai cincin termasuk yang memiliki mata batu mulia (akik). Tapi hendaknya jangan kemudian dipasangkan terus-menerus pada jari tangannya.
Mestinya, tambah Joko, sesekali dicopot dari jari tangan. Seperti misal, saat datang malam hari ketika akan tidur. Juga harus rajin mengontrol besaran lingkar cincin. Sebab, seiring bertambahnya berat badan, lingkar jari tangan pun akan ikut membesar.
"Ini yang menyebabkan cincin menjadi sulit dilepaskan dari jari tangan. Pemicunya, karena terjadi ada pembesaran jari, sementara lingkar cincinnya tetap,"ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Warga Solo: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Gas Linknya Lur!
-
7 Wisata Dekat Pasar Gede Solo yang Paling Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara