Pulang dari Jakarta Bawa Oleh-oleh Proyek, Gibran Mengaku Tambah Pusing

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka baru saja melakukan kunjungan dinas ke Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Di sana, Gibran bertemu dengan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju. Dari kunjungan kerja tersebut, Gibran mendapatkan oleh-oleh proyek untuk Kota Solo. 

Gibran pun mengaku tambah pusing dengan oleh-oleh yang dibawa dari Jakarta. "Akeh banget (oleh-olehnya). Aku malah tambah mumet aku, wis. Yo ada tugas, ada, wis pokokke PR-e okeh," terang Gibran, Jumat (20/5/2022).

Gibran menjelaskan, selama satu hari di Jakarta menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator dan beberapa menteri. 

Baca Juga: Pemkot Solo Ikuti Imbauan Presiden Jokowi, Longgarkan Aturan Pemakaian Masker

Hanya saja putra sulung Presiden Jokowi ini, enggan menjawab lebih detail menteri apa saja.

Saat ditanya apakah bertemu dengan Presiden Jokowi, Gibran enggan menjawab.

Gibran juga bertemu dengan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI.

"Ke temen-temen HIPMI, beberapa menteri, makan malam dengan pak Menko. Sudah itu saja," ungkap dia.

Saat ditanyakan bertemu dengan menteri koordinator yang dimaksud adalah Menko Luhut atau Menko Erlangga Hartanto, Gibran hanya tertawa. 

Baca Juga: Dapat Keluhan Warga Jogja, Gibran Rakabuming: Kaliurang Itu Sebelah Mana?

Bapak dua anak ini berharap pertemuan dengan beberapa menteri itu bisa memperlancar sejumlah proyek yang dibiayai pusat. 

"Semoga cepat dieksekusi lah. Tahun depan ya, santai aja," sambungnya.

Saat ini, Gibran tengah fokus pada 10 titik prioritas Pembangunan Kota Solo. Proyek-proyek tersebut ada yang sudah berjalan, hampir selesai dan baru proses.

10 titik prioritas Pembangunan Kota Solo adalah pembangunan Masjid Raya Al Zayed, Revitalisasi Selter Manahan, Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Revitalisasi Sentra Meubel Gilingan, Pembangunan Islamic Center.

Ada juga penataan koridor Gator Subroto-Ngarsopuro, Revitalisasi Taman Balekambang, Revitalisasi Solo Tecno Park (STP), Revitalisasi Lokananta, dan pembangunan elevated rel simpang tujuh Joglo. 

Kontributor : Ari Welianto