SuaraSurakarta.id - Aksi miris dilakukan empat bocah ingusan yang tertangkap tangan mencuri kotak amal masjid.
Keempat pelaku yakni MRA (16), NAS (14), MIR (14), dan RMI (14) diamankan polisi dalam kasus yang terjadi di Masjid Al Mutaqqin, Jalan Alahair dan Masjid Al Inayah yang terletak di Jalan Alah Air, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Melansir ANTARA, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti Iptu Tony Prawira, menjelaskan kronologisnya bermula Minggu (15/5/2022) lalu sekitar pukul 10.00 WIB pada tiga tempat berbeda dan viral di media sosial.
Selain membongkar kotak infak di Masjid Al Mutaqqin, Jalan Alahair dan Masjid Al Inayah yang terletak di Jalan Alah Air, mereka juga membobol bengkel sepeda motor.
"Saya langsung memerintahkan tim untuk mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan di lapangan untuk memastikan kejadian tersebut, serta melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Iptu Tony.
Hasil penyelidikan itu, kata Tony, pemilik bengkel tersebut mengaku terdapat sejumlah peralatan atau barang-barang bekas yang hilang.
Sekitar pukul 23.00 WIB, tim akhirnya berhasil mengamankan dan menginterogasi para pelaku pencurian berdasarkan ciri yang terekam pada CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
"Mereka mengakui bahwa benar telah melakukan tindak pidana pencurian itu berupa shock breaker bekas, tromol bekas, kanvas rem bekas. Barang hasil curian tersebut telah dijual kepada penampung barang-barang bekas seharga Rp20.000. Uang hasil curian tersebut sudah habis digunakan para pelaku," katanya pula.
Usai melakukan aksinya di bengkel, para pelaku kemudian membongkar kotak infak Masjid Al Mutaqqin dan berhasil mencuri uang sebesar Rp40.000. Sedangkan pencurian kotak infak masjid Al-Inayah dilakukan para pelaku pada Senin (9/5/2022) pukul 03.00 WIB dini hari dan mengambil uang Rp21.000.
Atas perkara itu, kata Iptu Tony, pihaknya telah menghubungi para korban yakni pemilik bengkel, pengurus Masjid Al Inayah dan pengurus Masjid Al Mutaqqin.
Para korban tidak mau melaporkan perkara tersebut untuk diproses secara hukum mengingat para pelaku masih di bawah umur.
"Untuk menyelesaikan perkara ini, maka kami memanggil pihak korban dan mempertemukan langsung dengan para pelaku di Polres Kepulauan Meranti. Masing-masing pihak telah sepakat menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan. Para pelaku dan korban sudah saling memaafkan," ujarnya.
Para pelaku juga telah membuat surat pernyataannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya maupun melakukan perbuatan melawan hukum lainnya.
"Perdamaian atas perkara itu juga disaksikan oleh orangtua para pelaku dan perwakilan guru tempat para pelaku mengikuti pendidikan (sekolah)," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!