SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dan kecewa dengan proyek Water Park Jurug, Jebres.
Penyebabnya proses pengerjaannya lambat. Padahal proyek tersebut sudah berjalan hampir dua tahun.
Direktur Utama PT Arta Tirta Mulia Mulyono Sadeli yang bertindak sebagai investor proyek di sela peninjauan di Solo, mengatakan ada kendala teknis yang menjadikan pembangunan proyek tersebut sedikit terhambat.
"Karena tanah dari depan turun ke belakang 17 meter. Kalau kolam renang kan harus datar, jadi harus membuat trap-trap," kata Mulyono dilansir dari ANTARA, Selasa (17/5/2022).
Ia mengatakan kendala tersebut awalnya belum terprediksi mengingat dulunya lokasi yang berada di depan bangunan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainuddin Surakarta tersebut masih berupa hutan.
"Kami masuk ke sini belum land clearing, belum apa-apa. (Terkait kendala) saya tidak bisa menjelaskan itu, tetapi keadaannya memang demikian," ujar dia.
Selain itu, dikatakannya, cuaca hujan juga berpengaruh pada kelancaran pembangunan proyek tersebut.
"Pondasi agak terhambat karena hujan, pondasi kan adanya di bawah tanah, pekerjaan kolam renang semua di dalam tanah. Harus ada kontur tanah yang kami perbaiki," paparnya.
Meski demikian, ia memastikan tidak akan ada perubahan desain dan proyek tetap berlanjut.
Baca Juga: Salah Alamat Dicurhati Kemacetan Menuju Kaliurang, Gibran Beri Respon Menohok: Itu Sebelah Mana Pak?
"Soft opening akan kami lakukan pada bulan Desember, kalau grand opening belum tahu kapan," katanya.
Ia mengatakan pada pelaksanaan proyek fase tersebut akan ada lima wahana yang dikerjakan, di antaranya gedung lobi, kolam arus, menara luncur, dan kolam splash.
"Kalau dengan kontraktor menjanjikan lima bulan selesai, kami masih ada tenggang waktu untuk sarana dasar," tegasnya.
Terkait dengan status kerja sama dengan Pemkot Surakarta tersebut, dikatakannya, lahan milik Pemkot Solo yang digunakan untuk proyek tersebut berstatus pinjam pakai selama 30 tahun.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dan kecewa dengan proyek Water Park Jurug, Jebres.
Penyebabnya proses pengerjaannya lambat. Padahal proyek tersebut sudah berjalan hampir dua tahun.
"Ora rampung-rampung. Yo, proses tapi lambat," terang Gibran saat ditemui disela-sela meninjau lokasi, Selasa (17/5/2022).
Bahkan saat meninjau ke lokasi, Selasa (17/5/2022) siang, progresnya belum terlihat sama sekali.
Memang tidak sampai mangkrak terhenti, ada proses pengerjaan tapi tidak sesuai.
"Progresnya durung ngopo-ngopo. Bisa dilihat tadi progresnya seperti apa. Yo engko nek ora tak nesuni, yo mangkrak, " katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton