SuaraSurakarta.id - Ekonom senior Rizal Ramli membeberkan saran untuk Presiden Jokowi yang sudah jadi bebek lumpuh diperiode keduanya.
Melalui akun twitternya, Rizal Ramli mengatakan langkah yang harus dilakukan Presiden Jokowi adalah memecat menteri yang terindikasi KKN.
"Banyak yang bertanya apa yang masih dapat menyelamatkan Jokowi. Sederhana, pecat menteri-menteri super KKN dan tukang Hoax dan PHP. Mungkin akan menolong," ucapnya, Rabu (11/05/2022).
Namun, mantan Menteri Kemaritiman era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini meragukan keberanian Jokowi melakukan pemecatan tersebut.
"Tapi Jokowi tidak punya nyali karena tersandera oleh hutang dan budi yo wis," sambungnya.
Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Rizal Ramli pernah menyebut sosok Presiden Jokowi sudah tidak memiliki pengaruh kuat dalam mengurusi setiap permasalahan dalam negeri.
Hal itu diperkuat dengan permasalahan minyak goreng yang hingga kini belum bisa dituntaskan oleh Menteri Perdagangan.
Padahal Presiden Jokowi telah berkali-kali memerintahkan Menteri Perdagangan untuk segera mengusut dan menyelesaikan permasalahan minyak goreng.
Berkaca dari permasalahan minyak goreng itulah Rizal Ramli menganggap bahwa Presiden Jokowi sudah tidak memiliki pengaruh dalam memegang kendali bangsa Indonesia ini.
Ia pun prihatin lantaran fenomena Lame Duck atau biasa diartikan melemahnya seorang kepala negara jelang berakhirnya masa jabatan terjadi terlalu dini.
"Di negera-negara demokratis, seorang Presiden baru menjadi “Lame Duck” (Bebek Lumpuh) 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir," kata Rizal Ramli melalui akun twitternya.
"Lame Duck, omonganya sudah tidak dianggap atau tidak berwibawa, perintahnya tidak dilaksanakan. Kenapa masih 2 tahun, @jokowi sudah jadi Lame Duck?," tandasnya.
Sontak saja cuitan Rizal Ramli itu mematik perhatian warganet di kolom komentar. Sebagian besar dari mereka juga kecewa dengan kepemimpinan Jokowi diperiode keduanya.
"Semua orang tau presidennya Luhut Binsar Pandjaitan. Gak da visi misi menteri, yang ada visi misi presiden, tapi setiap Jokowi bicara dia yang meralat," ucap akun @Didiek**.
"Kalau pak Jokowi gak punya nyali Pecat mentri-mentrinya. Ya Beliau harus berjiwa besar mundur dari jabatan presidennya lah," imbuh akun @massamoe**.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV