Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 11 Mei 2022 | 15:18 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perubahan status pandemi menjadi endemi hanya tinggal pernyataan saja. Musababnya, situasi perkembangan Covid-19 tidak terjadi penambahan kasus luar biasa pasca Ramadan.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menerima Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro dalam rangka silaturahmi di Ruang Rapat Gedung A lantai dua, kantor gubernur, Rabu (11/5/2022).

Ganjar mengatakan, pelaksanaan PPKM tetap berjalan sesuai dengan status level daerah masing-masing.

"Relatif kan sudah banyak yang level 1. Ya kita jaga saja tempat-tempat pariwisatanya minimal maskernya dipakai, patroli dilakukan," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Waisak, Bhante Khanit Temui Ganjar Pranowo, Ini yang Dibahas

Mantan anggota DPR itu juga menyebut kondisi perkembangan pandemi Covid-19 di Jawa Tengah membaik. Ganjar cukup optimis bahwa situasi Covid-19 yang mulai terkendali.

Penambahan kasus juga tidak dalam jumlah yang luarbiasa. Ganjar menilai kesuksesan pengendalian Covid-19 juga bisa dilihat selama Ramadan.

"Indikasi-indikasi tidak tambah. Jadi kemungkinan betul-betul ini terjadi herd immunity atau vaksinnya cukup efektif dan karena kedisiplinan (masyarakat)," katanya.

Politikus PDI Perjuangan itu pun yakin, perubahan status Pandemi menjadi Endemi pun tinggal menunggu pernyataan dari pemerintah pusat.

"Semua menjadi faktor dan saya berdoa sih endeminya hanya butuh statement saja. Tapi suasananya sudah suasana endemi," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Meningkat Usai Masa Mudik Lebaran, Wagub DKI Anggap Masih Wajar

Sementara terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka, Ganjar meminta tetap berjalan. Dengan catatan penerapan protokol kesehatan tak bisa ditawar. Sebab saat ini, kemunculan Hepatitis Misterius membayangi anak-anak.

"PTM jalan saja sambil kita berjaga untuk yang Hepatitis, wabil khusus yang anak. Tapi PTM jalan terus sampai saat ini dan belum ada laporan luar biasa terkait hal itu," tegasnya.

Load More