Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 10 Mei 2022 | 16:08 WIB
Ilustrasi borgol. [Envato Elements]

SuaraSurakarta.id - Dua mahasiswi di Kota Surabaya ditipu Arief Hidayat (26) yang mengaku sebagai dokter spesialis jantung.

Suatu hari, mahasiswi berinisial AF (20) menginap dengan Arief di sebuah hotel di Kota Surabaya. Arief mengaku sedang membutuhkan uang Rp10 juta untuk membayar studi kedokteran.

“Tersangka sebelum menginap sudah menemui orang tua korban, lalu pamit ke Surabaya dan menyuruh korban untuk mencarikan uang 10 juta,” ujar Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Wonokromo AKP Made Sutanaya dalam laporan Beritajatim, Selasa (10/5/2022).

AF merasa kasihan dengan pria itu. Dia pun menggalang dana dan terkumpul Rp10 juta. Uang itu kemudian ditransfer ke rekening Arief sebanyak dua kali.

Baca Juga: Seon Dal: Kisah Komplotan Penipu Menjual Sungai di Joseon

Setelah mendapatkan uang, Arief pergi untuk alasan bertemu rekan. Sementara AF tetap berada di hotel.

“Saat pergi itu tersangka memblokir dan meninggalkan korban begitu saja di hotel, korban lantas melaporkan ke Polsek Wonokromo,” kata Made.

Polisi mengembangkan penyelidikan dan kemudian menangkap Arief di rumahnya setelah foya-foya. Arief tinggal di Jalan Jatayu, Sedate, Sidoarjo. 

Selain AF, Arief mengaku pernah membohongi mahasiswi berinisial NP (25) dengan modus yang sama.

“Tersangka ini hanya tamatan SMA bukan dokter. Dari hasil penyelidikan korbannya banyak mulai mahasiswi sampai yang sudah bekerja. Jadi masih kita dalami lagi,” kata Made.

Baca Juga: Warga Pasuruan Pamer Jago Trading Kripto Ternyata Penipu, Korban Rugi Rp7 Miliar

Arief kini menjadi tersangka dan dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman maksimal pidana 4 tahun penjara.

Load More