SuaraSurakarta.id - Ekonom senior Rizal Ramli baru-baru ini membocorkan biaya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sangat fantastis.
Melalui akun twitternya, Rizal Ramli memperkirakan biaya untuk mempersiapkan pesta demokrasi tersebut mencapai Rp110 triliun.
"Biaya pemilu Februari 2024 dan Pilkada serentak November 2024 diperkirakan Rp110 triliun. Biaya itu sangat besar, apakah pantas?," buka Rizal Ramli, pada Minggu (08/05/2022).
Dengan biaya yang sangat besar tersebut, Rizal Ramli merasa khawatir jika pemimpin yang terpilih nanti tidak memiliki integritas dalam membangun negeri.
Baca Juga: Kritisi Kepemimpinan Presiden Jokowi, Rizal Ramli: Kenapa Masih Dua Tahun Sudah Jadi Bebek Lumpuh?
"Apakah akan menghasilan pemimpin-pemimpin hebat, atau hanya pemimpin-pemimpin kelas boneka yang hanya bermodalkan pencitraan berbayar via PollsteRp dan MediaRp?," ungkapnya.
Selain itu, Rizal Ramli menyarankan pemerintah untuk memperbaiki sistem pemilu saat ini dengan meniru pemilu pada tahun 1995 dan 1999.
"Kalau mau pemilu yang jujur, adil dan murah seperti tahun 1955 dan 1999. Anggota-anggota KPU dan Bawaslu harus wakil-wakil partai, sehingga terjadi internal cross-checking, bukan dari Ormas-ormas yang dipilih dan distir oleh yang saat ini berkuasa," pesannya.
Cuitan Rizal Ramli itu sontak saja berhasil mematik atensi warganet di kolom komentar. Sebagian besar dari mereka terkejut dengan perkiraan biaya pemilu 2024 yang fantastis tersebut.
"Apakah tidak terlalu menghamburkan uang untuk biaya pemilu sebesar itu. Sementara kita tau kondisi rakyat seperti apa. Pengalaman pemilu kemarin udah seperti kapok pak ngadain pemilu. Toh pada akhirnya semua sudah ditentukan dan diatur mereka juga," ucap akun @Tanatta**.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Siap Dukung Proses Pemilu dan Pilkada 2024 Nanti
"Kenapa bisa sebesar itu ya? Apa tidak lebih baik jika biaya sebesar itu dipakai untuk pengadaan infratruktur e-vote? Jadi bisa dipakai lagi tahun-tahun berikutnya," kata akun @asfan**.
Berita Terkait
-
Tegaskan Tanggung Jawab Revisi UU Pemilu di Pihaknya, Pimpinan Baleg DPR: Kami akan Lanjutkan
-
Pimpinan Pastikan RUU Pemilu Dibahas di Komisi II, Revisi ASN Tetap Jalan Terus
-
Politik Gentong Babi dalam Pemilu dan Korupsi Politik yang Mengakar
-
Yoon Suk Yeol Lengser, PM Korsel Segera Umumkan Tanggal Pemilu
-
Perdana Menteri Kanada Mark Carney Serukan Pemilu Dini untuk Lawan Ancaman Trump Caplok Negaranya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita