Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 08 Mei 2022 | 10:37 WIB
Helarius Daru Indrajaya atau Ndarboy Genk. [Instagram Ndraboy Genk]

SuaraSurakarta.id - Konser memperingati dua tahun kepergian maestro Campursari, Didi Kempot menyedot animo ribuan penonton di Bengawan Solo Park Taman Taru Satwa Jurug (TSTJ), Solo, Sabtu (7/5/2022) malam.

Hadir sebagai bintang tamu, Denny Caknan dan Ndarboy Genk sukses membius sekaligus mengambyarkan hati penonton yang hadir.

Itu merupakan pertunjukan musik dangdut pertama yang digelar di Kota Bengawan semenjak badai pandemi Covid-19.

Dalam konser tersebut, Denny Caknan melantunkan beberapa lagu andalan seperti Widodari, Los Dol dan lagu ciptaan Didi Kempot, Layang Kangen hingga Sewu Kutho.

Baca Juga: Brave Girls Resmi Umumkan Jadwal Tur Amerika Serikat Pertama Mereka

Sementara Ndarboy Genk mempersembahkan lagu Ojo Nangis, Mendung Tanpo Udan, Balungan Kere, hingga Cidro.

Sukses mengambyarkan warga Solo dan sekitarnya, Ndarboy atau yang bernama asli Helarius Daru Indrajaya itu mengaku bangga dengan mendiang Didi Kempot.

Meski sudah tahun menghadap Sang Khalik, namun karya sosok yang wafat 5 Mei 2020 silam itu tetap abadi dan banyak digemari.

"Terbukti dengan banyaknya Sobat Ambyar (fans Didi Kempot) dari luar kota, tentunya dari fansbase Ndar Boy sendiri," ungkap Ndarboy Genk.

Menurutnya, Didi Kempot adalah sosok pahlawan bagi para generasi milineal khususnya yang ingin berkecimpung di dunia musik campursari.

Baca Juga: TXT Umumkan Jadwal Tur Dunia, Fans Geram Soal Pemilihan Venue

"Setiap saya manggung pasti ada lagu yang karya beliau yang saya bawakan. Karena karya Pak Didi sak lawase," katanya.

Konser musik itu menandai dua tahun kepergian The God Father Of Broken Heart Didi Kempot sekaligus menandai kembalinya geliat pertunjukan musik skala besar di Kota Solo.

"Ini sebenarnya pemanas saja, walaupun aturannya masih seperti ini. Inikan juga dibatasi dengan pengunjung," kata Dirut Bengawan Solo Park Herman Jambojay.

Dirinya tak menganggap konser itu sebagai ajang yang dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi lebih kepada merawat dan melestarikan karya Didi Kempot.

"Kami tidak bisnis banget di sini, kami berkolaborasi dengan DK Manajemen milik Didi Kempot. Ayo dibesarkan mendak pindonya ini. Benar-benar carring about," pungkas Herman.

Load More