SuaraSurakarta.id - Selain dikenal sebagai konglomerat jalan tol, Jusuf Hamka juga dikenal lewat kisah inspirastifnya ketika memutuskan menjadi seorang mualaf.
Seperti diketahui pria keturunan Tinghoa tersebut memeluk agama Islam pada usia 24 tahun. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat dengan dibimbing langsung oleh ulama kenamaan Buya Hamka pada 1981 di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Jakarta Selatan.
Alasan Jusuf Hamka tertarik memeluk agama Islam, lantaran hatinya tergugah setelah membaca sebuah majalah yang mengangkat kisah seorang mualaf di masjid Al Azhar.
Belum lama menjadi seorang mualaf, ternyata Jusuf Hamka pernah mengalami peristiwa pengkoroyokan dan ia nyaris meninggal dunia.
Baca Juga: Kisah Aktor Senior George Rudy Mualaf, Sempat Alami Hal-hal Aneh di Luar Nalar
Cerita kelam Jusuf Hamka tersebut diketahui saat pria berusia 64 tahun itu sedang berbincang-bincang santai dengan Tengku Wisnu dan Shireen Sungkar di kanal youtube The Sungkars.
Dalam pengakuannya, Jusuf Hamka tidak menampik ada orang-orang keturunan Tionghoa yang tidak menyukai dirinya memeluk agama Islam. Sehingga Jusuf Hamka pun selalu diincar.
"Waktu tahun 1982 sehabis saya masuk Islam itu saya pernah dikeroyok oleh saudara-saudara saya di Indonesia Timur," kata Jusuf Hamka.
Setelah ditelusuri alasan Jusuf Hamka dikeroyok orang karena ada komunitas Tionghoa yang rupanya tidak menyukai keberadaan anak angkat Buya Hamka ini.
Sambil mengenang peristiwa kelamnya, Jusuf Hamka mengaku bersyukur meski dirinya dikeroyok oleh beberapa orang. Ia masih diberikan kesempatan hidup oleh Allah.
Baca Juga: Cerita Jusuf Hamka Singkirkan Investor Asing Sebelum Jadi Konglomerat Jalan Tol
Padahal saat itu Jusuf Hamka bisa saja meninggal dunia. Karena orang-orang yang mengkeroyoknya begitu sadis dan tanpa ampun.
Berita Terkait
-
Sarwendah Dulu Agama Apa? Akui Pindah Kristen gara-gara Nikah dengan Ruben Onsu
-
Dalami Islam Bersama, Ruben Onsu Diomeli Ivan Gunawan Untuk Salat Sunah Sebelum Subuh
-
dr Richard Lee Ngaku Ateis sebelum Mualaf, Pendeta Gilbert Tetap Undang Isi Acara Gereja
-
Keutamaan Puasa Sunnah, Dilakukan Ruben Onsu yang Baru Saja Mualaf
-
Apakah Pria yang Mualaf Wajib Sunat? Doktif Serang Richard Lee soal Ini
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita