SuaraSurakarta.id - Senin (25/4/2022) malam, sayup-sayup terdengar pelantunan ayat-ayat suci Alquran dari Pondok Pesantren Baitul Mustofa, Mojosongo, Solo.
Para santri, baik yang berada di dalam maupun selasar masjid nampak antusias menjalankan tradisi membaca kitab Alquran dengan penerangan kuno yaitu sentir dan lilin.
Belasan santri, baik laki-laki maupun perempuan nampak merdu melantunkan ayat-ayat suci di bawah temaram lilin.
Tradisi itu selalu dijalankan pondok pesantren tersebut dalam menyambut Malam Lailatul Qadar, malam yang paling ditunggu-tunggu saat bulan Ramadhan.
Kepala MI Ulumul Quran Ali Bin Abi Tholib, Kedung Tungkul, Mojosongo, Solo, Diah Sukmawati memaparkan, membaca Alquran dengan tradisi menggunakan sarana sentir dan lilin ini memiliki filosofi, yakni memberi penerangan.
Dengan simbol sentir diharapkan para remaja dan anak-anak memberikan penerangan antarsesama umat manusia.
"Sehingga dapat memberikan kesejukan kepada masyarakat. Sedangkan kegiatan ini sejak lama. Tapi masa pandemi tahun 2020 sempat dihentikan," ungkap Diah kepada awak media disela kegiatan.
Dia menambahkan, khataman Alquran dalam rangka mendapatkan malam Lailatul Qadar. Sehingga, diadakan di malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
"Selain itu, membaca, menghafal dan mempelajari Alquran bisa menjadikan jujur akan dosa-dosanya yang diperbuat, tidak mengulangi kesalahannya, dan selalu berprasangka baik kepada Allah," tuturnya.
Baca Juga: Main Bersama, 5 Momen Pertemuan Rafathar dan King Faaz
Salah satu santri Arden, mengaku sudah empat kali ini mengikuti bacaan Alquran setiap ramadhan dengan puluhan peserta lainnya.
Meski era sekarang sudah modern, dia menyebut membaca Alquran disaat bulan Ramadhan menggunakan penerangn sentir dan lilin menambah khusyuk.
Berita Terkait
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Jordi Onsu Kutip Ayat Alquran saat Bahas Agama, Ini Maknanya
-
Terbukti Efektif! Legenda Timnas Indonesia Ungkap Senjata Mematikan Kalahkan Jepang
-
Tragis! Pemain Keturunan Solo Terpuruk H-5 Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Tersungkur di Eredivisie
-
Jokowi Mendadak ke Jakarta Rindu Cucu, Warganet: Lihat Cucu Atau Ada Agenda Lain?
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng