SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Surakarta menindaklanjuti aduan terkait pembayaran tunjangan hari raya (THR) oleh salah satu perusahaan padat karya yang rencananya akan dilakukan dengan cara dicicil.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta Widyastuti Pratiwiningsih membenarkan adanya persoalan terkait THR.
Pihaknya kini berupaya memediasi usai salah satu karyawan pabrik mengaku tinggal di Jebres itu mengadu ke Kantor Disnaker Surakarta belum lama ini.
"Sesuai aturan yang ada, THR seharusnya dibayar penuh. Nanti kami lihat saat mediasi, kendalanya seperti apa dan bagaimana solusi terbaiknya," kata Widyastuti dikutip dari ANTARA di Solo Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: Viral Ormas di Jakarta dan Bekasi Kirim Surat Cinta Permintaan THR, Netizen Malah Soroti Hal Ini
Senada, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan ada laporan terkait THR yang sudah masuk ke pemerintah.
"Kemarin ada yang lapor salah satu karyawan pabrik di Solo terkait pembayaran THR yang akan dicicil sebanyak lima kali. Ini langsung kami tindaklanjuti," katanya.
Terkait hal itu, ia mengimbau kepada pemberi kerja agar tidak membayar THR dengan cara dicicil.
"Besok kami panggil pemilik perusahaannya untuk mediasi dengan karyawan soal THR yang dicicil sebanyak lima kali," katanya.
Ia juga akan melakukan pengawasan secara terus-menerus terhadap setiap perusahaan untuk memastikan pembayaran THR dilakukan secara benar.
Baca Juga: Tak Perlu Takut jika Ada Ormas, Aparat atau Pejabat yang Minta THR, Laporkan Melalui Aplikasi Ini
"Kalau ada kendala dari pihak perusahaan dalam pelunasan THR akan kami mediasi dan dicarikan solusinya," katanya.
Sementara itu, aduan tersebut terekam pada laman Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). Pengadu yang tidak menyebutkan nama meminta Gibran untuk segera memberikan solusi.
"Ini sari warna asli garment udah ada pemberitahuan di cicil 5 x,,, apa tidak ada solusinya,,, kami sudah 3 x thr di cicil,,, katanya kami malah mencemarkan nama baik sendiri,,, tolong mas gibran tindakannya,,, kami cuma bisa minta bantuan sama mas gibran,,, kalau tidak sama pemimpin sama siapa lagi kita meminta," tulis pengadu dalam laman ULAS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton