SuaraSurakarta.id - Kasus penganiayaan bocah TK di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo hingga meninggal dunia, Selasa (12/4/2022) petang memunculkan satu tersangka.
Bocah yatim piatu itu menghembuskan nafas terakhir dengan kondisi tubuh penuh lebam dan diduga dianiaya kakak angkat berinisial F (18).
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Rabu (13/4/2022), Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta menjelaskan, setelah dibawa ke Kantor Mapolsek Kartasura, tersangka mengakui sudah melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Pemeriksaan kepada anggota yang ada di dalam rumah, dan kita amankan. Sementara satu tersangka yang kita amankan,” kata AKP Mulyanta.
Baca Juga: Bos PS Store Putra Siregar Masih Asyik Main Medsos Meski di Penjara, Polisi: Akunnya Dipegang Admin
Dijelaskan, hubungan tersangka dengan korban adalah sepupu, yang kemudian menjadi kakak angkat. Setelah yatim piatu, korban diasuh oleh ibu kandung F, atau budhe dari korban.
Namun, kedua orangtua angkatnya ini bercerai dan korban tinggal bersama tiga orang kakak angkatnya di Dukuh Blateran, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Pasal yang dikenakan tersangka yakni Pasal 351 tentang Tindak Pidana Penganiayaan dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
Sementara itu, jenazah Umairoh Fadlila Tunnissa (7) atau Dila yang meninggal diduga dianiaya kakak angkatnya dimakamkan di Astana Layu Tegalan RT 03 RW 01 Desa Ngabeyan, pukul 10.00 WIB, Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Dipenjara, Polisi Ungkap Alasan Putra Siregar Masih Bisa Update Instagram
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak