Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 13 April 2022 | 04:26 WIB
Ilustrasi Minyak Goreng. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pembagian BLT minyak gorengĀ  di wilayahnya akan selesai sebelum Lebaran 2022. (Pixabay)

SuaraSurakarta.id - Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai digelontorkan oleh pemerintah pusat.  Hal itu untuk membantu masyarakat untuk dapat membeli minyak goreng yang harganya tengah melambung. 

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pembagian BLT minyak goreng  di wilayahnya akan selesai sebelum Lebaran 2022.

"BLT sudah beres, tadi di Kecamatan Banjarsari, besok serentak di seluruh kelurahan," kata Gibran dikutip dari ANTARA di Solo, Selasa (13/4/2022).

Ia mengatakan untuk penerimaan BLT tersebut akan diselesaikan sebelum Lebaran. Terkait hal itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Pos.

Baca Juga: Mekanisme Penyaluran BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu, Cair April 2022 Lewat Kantor Pos

"Sebelum Lebaran harus bisa menerima semua, nanti kalau ada data yang tercecer bisa disalurkan," katanya.

Mengenai BLT untuk pedagang kaki lima (PKL), Gibran  mengatakan, akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Nanti ya, nanti tak rampungke (saya selesaikan), tenang saja," katanya.

Sebelumnya, General Manager Eksekutif PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Surakarta Lilik Suryono mengatakan pada penyaluran bantuan kali ini menyasar pada sebanyak 36.864 sasaran.

Ia mengatakan untuk pencairan di Kantor Pos Surakarta dilakukan pada Senin (11/4) dan Selasa (12/4). Sedangkan mulai Rabu (14/4) penyaluran dilakukan di sejumlah kelurahan sasaran.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan Oleh Kantor POS Gianyar

"Selain di kantor ini penyaluran selanjutnya akan dilakukan di kelurahan masing-masing," katanya.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan Pemkot Surakarta telah berkoordinasi dengan Kantor Pos untuk mekanisme penyaluran dari pintu ke pintu jika penerima manfaat yang bersangkutan berhalangan hadir saat pencairan dilakukan.

"Saya pikir cukup meringankan beban mereka mengingat harga minyak yang masih tinggi sampai saat ini," katanya.

Load More