SuaraSurakarta.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menilai jika Kota Solo akan menjadi episentrum ekonomi yang maju.
Karena dilintasi jalan tol Jakarta-Surabaya, Jalan tol Yogyakarta, dan penerbangan. Sehingga akses menuju Kota Solo akan mudah.
"Kota Solo akan menjadi episentrum ekonomi maju," ujar dia dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, di rumah dinas Wakil Wali Kota Solo, Sabtu (9/4/2022) petang.
Aria Bima menjelaskan, dibawah kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Solo akan menjadi pusaran ekonomi.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Solo Hari Ini 9 April 2022, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa
Karena beliau memiliki program-program yang bagus untuk memajukan Kota Solo.
"Dengan wali kota nya Mas Gibran, Solo akan menjadi pusaran ekonomi yang kuat," ungkapnya.
Ia pun meminta agar keputusan DPRD dalam memutuskan anggaran harus bisa mengantisipasi lompatan-lompatan bahwa Solo menjadi putaran ekonomi yang besar.
Pastinya harus ada dukungan dari DPRD dalam memajukan Kota Solo dibawah pemerintahan wali kota Gibran.
"Jadi keputusan DPRD dalam anggaran harus bisa mengantisipasi lompatan-lompatan Mas Gibran," sambung dia.
Baca Juga: Larang Mobil Dinas Dipakai untuk Mudik Lebaran, Gibran: Tidak Etis!
Aria Bima mengingatkan kepada anggota DPRD Solo dalam memutuskan anggaran harus berdasarkan keadilan sosial.
Kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) atau DPRD dalam memutuskan Peraturan Daerah (Perda) harus melihat situasi saat ini dan ke depan dengan berkeadilan sosial.
"Cara memutuskan harus adil, untuk kepentingan siapa dan melayani siapa," jelasnya.
Menurutnya, wong cilik jangan hanya jadi penonton saja. Kota Solo sudah mencerminkan kebijakan Perda yang memberikan ruang dengan mewujudkan keadilan sosial.
"Solo sudah mencerminkan itu. Di mana telah memberikan ruang dengan mewujudkan keadilan sosial," terang dia.
Dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan diikuti oleh seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Solo, struktural DPC dan PAC PDI Perjuangan.
"Bagi Pak Aria Bima, PDIP adalah rumah dan sebagai partai berideologi Pancasila. Ini menjadi tanggungjawab sebagai partai untuk mensosialisasikan Pancasila," imbuh Staf Bale Rakyat Aria Bima, Heni Prihartoyo.
Ditambahkan, sejak awal PDI Perjuangan menjadi partai yang selalu mendengung-dengungkan Pancasila sebagai dasar negara. Diharapkan ini tidak hanya menjadi slogan tapi bisa diterapkan pada kehidupan nyata.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
PDI Perjuangan Tantang Pemerintah Terbitkan Perppu Soal Perampasan Aset
-
Disebut Jadi Daerah Rawan Manipulasi Pilkada, Kubu Pramono-Rano Perketat Awasi Perbatasan Jakarta
-
FSGI Ungkap Risiko Jika Sistem Zonasi Dihapus Seperti Keinginan Gibran
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu
-
Waspada! Kasus DBD Masih Mengancam, Ini Dia Fakta Terbaru dari Boyolali
-
Termasuk 'Si Anak Hilang', Persis Solo Sumbang Dua Pemain ke Piala AFF 2024
-
Panwascam Banjarsari Segel 2 Kamar Indekos yang Simpan Beras dari Salah Satu Paslon
-
Longsor Hantam Rumah Warga di Kalikobok Sragen, Begini Kronologinya