SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo menggelar bazar minyak goreng murah bagi masyarakat di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (5/4/2022).
Ada 3.000 liter minyak goreng dengan kemasan 1 liter yang dijual murah. Jika di pasaran minyak goreng dijual dengan harga Rp25 ribu, tapi dalam bazar ini dijual Rp15 ribu, namun masyarakat hanya boleh beli 2 liter.
Untuk bisa membeli minyak goreng 2 liter, masyarakat harus sudah di vaksin dan itu menjadi syarat.
Jika belum vaksin, maka bisa langsung vaksin di tempat baik kedua atau booster. Karena disediakan juga tempat untuk vaksinasi.
Baca Juga: Tegas! Pengiriman Minyak Goreng Molor dan Stok Berkurang, Ganjar Semprot Petinggi PT PPI
"Alhamdulillah, bisa dapat minyak goreng murah," ujar warga Semanggi, Riyadi (48) saat ditemui usai membeli minyak goreng, Selasa (5/4/2022).
Ia pun harus vaksin ketiga atau booster dulu sebelum membeli minyak goreng. Karena, ia baru di vaksin dua kali, tadi sempat ditanya jika harus vaksin dulu jika belum.
"Tadi di vaksin booster dulu, karena baru vaksin dua kali. Tidak apa-apa malah senang bisa vaksin booster," katanya.
Menurutnya, harga minyak goreng di sini cukup murah, 1 liter harganya Rp15 ribu. Kalau di pasaran harganya mahal, 1 liter sampai Rp25 ribu.
"Tadi beli 2 liter Rp30 ribu, karena memang bolehnya 2 liter. Jelas irit dan ini jelas sangat meringankan, kalau bisa ada bazar seperti ini lagi," sambung dia.
Hal senada juga disampaikan, Sri Rahayu (60) yang merasa senang bisa dapat minyak goreng murah. Karena di pasaran itu harga 1 liter sampai Rp25 ribu.
"Murah sekali pastinya dan ini bisa untuk beberapa hari kedepan. Ini dapat kupon dari kelurahan, dibagi-bagi ke warga yang membutuhkan," imbuhnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan kalau sekarang di Solo untuk masalah kelangkaan minyak goreng sudah tidak terjadi lagi.
"Saya lihat di pasaran harganya masih Rp23 ribu hingga Rp25 ribu. Hari ini ada bantuan 3.000 liter, masing-masing warga mendapatkan 2 liter sekar Rp15 ribu per liter dan ini sangat membantu," terang dia.
Dalam bazar minyak goreng murah ini dikombinasikan dengan vaksinasi booster. Sasaran bazar ini bagi warga yang membutuhkan, jika ada yang belum di vaksin bisa di vaksin di sini juga.
"Jadi yang mau beli harus booster dulu. Karena warga yang booster baru 40 persen, jadi masih jauh dan ini kita kejar," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mengenal Lebih Dekat Vaksin HPV: Manfaat, Efek Samping, dan Siapa Saja yang Perlu Mendapatkannya
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya